viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Olah Data Statistik 1. Uji Statistik
a. Uji Normalitas 64
b. Uji Validitas 65
c. Uji Reliabilitas 70
2. Uji Regresi Linier Sederhana 71
3. Uji Hipotesis a. Uji Koefisien Determinasi R2
72 b. Uji Homogenitas F
73 c. Uji Parsial t
74 B. Analisis Hubungan Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan....75
C. Analisis Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 78
B. Implikasi dan Saran 79
DAFTAR PUSTAKA 80
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
58 Gambar 4.1
Histogram Uji Normalitas 69
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Skor Penilaian Kuesioner
15 Tabel 1.2
Operasional Variabel Kepemimpinan 16
Tabel 1.3 Operasional Variabel Kinerja
17 Tabel 1.4
Interpretasi Koefisien Korelasi 21
Tabel 2.1 Sifat dan Keterampilan Pemimpin Sukses
41 Tabel 2.2
Leadership dan Non Leadership 42
Tabel 3.1 Data Karyawan Berdasarkan Usia
65 Tabel 3.2
Usia Karyawan 66
Tabel 3.3 Lama Kerja
66 Tabel 3.4
Pendidikan 67
Tabel 4.1 Uji Normalitas Kolmogorof-Smirnov Usia Karyawan
70 Tabel 4.2
Uji Validitas Variabel Kepemimpinan 71
Tabel 4.3 Distribusi Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Kepemimpinan
72 Tabel 4.4
Uji Validitas Variabel Kinerja 74
Tabel 4.5 Distribusi Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Kinerja
75 Tabel 4.6
Hasil Uji Reliabilitas Skala Kepemimpinan 75
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Skala Kinerja
76 Tabel 4.8
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana 77
Tabel 4.9 Model Summary
77 Tabel 4.10
Uji F 78
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan proses memengaruhi perilaku orang lain sebagai usaha pencapaian sebuah tujuan. Proses ini bisa terjadi di mana pun tanpa
dibatasi oleh siapa pelaku di dalam nya. Pada umum nya, proses memengaruhi ini dilakukan oleh seorang pemimpin terhadap bawahannya. Pemimpin mempunyai
peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena tidak hanya sebagai pemberi perintah akan tetapi dapat juga sebagai pengatur serta penunjuk arah bagi
orang yang mengikutinya agar tetap di jalan yang lurus dan benar.
1
Beberapa teori mengemukakan tentang proses kepemimpinan. Ada teori yang mengemukakan bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukan dibuat. Teori
tersebut dikenal dengan nama teori The Great Man. Teori ini menyatakan bahwa seseorang yang dilahirkan sebagai pemimpin ia akan menjadi pemimpin dengan
mengabaikan apakah ia mempunyai sifat atau tidak sebagai seorang pemimpin.
2
Teori ini berkeyakinan bahwa pemimpin berasal dari kelas yang istimewa dan memegang gelar turun-temurun. Seseorang yang berasal dari kelas rendahan tidak
memiliki kesempatan untuk memangku sebuah kepemimpinan. Ketika teori ini diusulkan, sebagian besar pemimpin adalah laki-laki dan hal itu tidak bisa
ditawar. Pada penerapannya, kedaulatan sebuah kerajaan juga diwariskan secara turun-temurun berdasarkan garis keturunan langsung sesuai dengan keyakinan
teori ini. Posisi putera mahkota yang merupakan pewaris tahta kerajaan, secara
1
Siagian P, Kepemimpinan Teori dan Pengembangannya Jakarta: PT. Gramedia Pusaka, 1999, h. 20.
2
Miftah Thoha, Kepemimpinan dalam Manajemen Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2010, h. 34.