peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain.
20
Maksud dari studi ini adalah sebagai bahan pertimbangan dalam penggunaan teori. Adapun buku yang penulis jadikan pedoman dalam
pengembangan teori adalah: a. Kepemimpinan dalam Manajemen oleh Miftah Thoha
b.Organisasi dan Manajemen Perilaku, Struktur, Budaya, dan Perubahan Organisasi oleh Dr. Syamsir Torang
c. Metode Penelitian Bisnis oleh Sugiyono
b. Penyebaran Kuesioner
Penyebaran kuesioner ini penulis lakukan dalam upaya untuk mengetahui informasi yang akurat dan dapat dipercaya tentang pengaruh
kepemimpinan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Bank Muamalat Indonesia. Kuesioner disebarkan kepada seluruh sampel
sejumlah 30 orang.
c. Wawancara
Dalam penelitian ini, wawancara hanya dilakukan untuk mendukung validitas-validitas data secara kuantitatif saja. Karena penelitian ini
merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuesioner sebagai alat utama pengumpul data.
20
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Bandung: Alfabeta, 2008, h. 30.
Wawancara dilakukan dengan tiga orang karyawan yang dianggap penting, di antaranya:
1 Bapak Hermansyah selaku Branch Manager Bank Muamalat Cab. Ciledug
2 Ibu Arfiani Aulia Sya’banu selaku personalia Bank Muamalat Cab.
Ciledug
3 Abdul Hayyi selaku Account Officer Bank Muamalat Cabang Ciledug 8. Teknik Pengukuran Skala
Teknik pengukuran skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala interval dengan menggunakan teknik
skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
21
Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun aitem-aitem instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap instrumen yang
mengandung skala likert mempunyai gradasi sangat positif hingga negatif. Alternatif pilihan yang digunakan antara lain: Sangat Setuju SS, Setuju
S, Cukup Setuju CS, Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Pernyataan ragu-ragu atau jawaban tengah
dihilangkan, dengan alasan:
22
21
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Bandung: Alfabeta, 2009, h. 132.
22
Hadi, Metodologi Research, Jilid 1 Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, 1989 h.19-20.
a. Jawaban tengah memiliki arti ganda sebab responden belum dapat memutuskan atau memberikan jawaban yang pasti sehingga ia
memberikan jawaban netral atau ragu-ragu. b. Adanya alternatif jawaban tengah dapat menimbulkan kecenderungan
untuk memilih jawaban tersebut Central Tendency, terutama pada responden yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya.
c. Penghilangan alternatif jawaban tengah memberikan kesempatan untuk melihat kecenderungan jawaban responden ke arah positif atau negatif.
Dalam hal ini skala yang digunakan adalah 1 sampai dengan 6 dengan keterangan sebagai berikut:
SS = Jika Sangat Setuju dengan pernyataan
S = Jika Setuju dengan pernyataan
CS = Jika Cukup Setuju dengan pernyataan
KS = Jika Kurang Setuju dengan pernyataan
TS =
Jika Tidak Setuju dengan pernyataan STS =
Jika Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan
Penyusunan aitem kepemimpinan dan kinerja karyawan disusun berdasarkan aitem yang berbentuk positif favorable dan aitem yang
berbentuk negatif unfavorable.