Strategi Active Knowledge Sharing dapat digunakan sebagai salah
diberi baik masalah yang sederhana ataupun masalah yang kompleks. Dengan kata lain pemahaman adalah mampu mengungkapkan kembali yang telah
diajarkan dengan menggunakan kalimat mereka sendiri dan mampu menjelaskannya sesuai dengan konsep yang ada.
Dalam kamus Bahasa Indonesia konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakan dari peristiwa konkret.
4
Sedangkan menurut Baharin dalam Kamus Matematika konsep adalah gambaran ide tentang suatu benda yang dilihat dari
segi ciri-cirinya seperti kuantitas, sifat atau kualitas.
5
Konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu kelas objek-objek, kejadian-kejadian, kegiatan-
kegiatan, atau hubungan-hubungan yang mempunyai atribut yang sama.
6
Konsep merupakan buah pemikiran seseorang atau kelompok orang yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan
meliputi prinsip, hukum, dan teori. Konsep adalah suatu ide yang diwakili oleh suatu kata yang memiliki ciri-ciri umum yang merupakan dasar bagi proses-
proses mental yang lebih tinggi untuk merumuskan prinsip-prinsip dan generalisasi sehingga dapat digunakan untuk memecahkan masalah dengan
mengetahui aturan-aturan yang relevan dan didasarkan pada konsep-konsep yang diperoleh.
Menurut Suherman
ditinjau dari
fungsinya, konsep
dapat dikelompokkan ke dalam tiga golongan yaitu konsep klasifikasional, konsep
korelasional dan konsep teoritik:
7
1. Konsep klasifikasional memungkinkan kita dapat mengklasifikasikan konsep-konsep. Misalnya konsep segitiga, segi empat, kubus, balok,
himpunan dan sebagainya. Kita mengetahui bahwa segitiga, segiempat, kubus dan balok itu kita dapat buat dengan berbagai ukuran sehingga luas
4
Lia Kurniawati, Pengaruh Pendekatan Contextual Learning pada Materi Bangung Ruang Terhadap hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP, Jurnal Matematika dan Pendidikan
Matematika, CEMED, 2007. h.206.
5
Ibid. h.206.
6
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2006, h.73.
7
Opcit. h. 207.
dan volumenya berbeda. Tetapi apabila kita dihadapkan kepada objek-objek tersebut tidak akan keliru menentukkannya menurut kelompoknya masing-
masing. Dalam konsep klasifikasional terdapat pula konsep yang menunjukkan variabel kuantitatif seperti panjang, luas, dan volume.
2. Konsep korelasional memungkinkan kita menghubungkan konsep yang satu dengan yang lainnya, dua atau lebih objek. Misalnya konsep jarak sebagai
hasil kali waktu dan kecepatan, konsep segitiga dengan kurva tertutup sederhana yang merupakan gabungan tiga buah garis.
3. Konsep teoritik adalah yang memungkinkan kita dapat menjelaskan fakta, misalnya konsep titik, bilangan dan himpunan.
Adapun konsep itu sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
8
a. Atribut konsep adalah suatu sifat yang membedakan antara konsep satu dengan konsep yang lainnya. Misalnya konsep laboratarium, memiliki dua
atribut yakni warna dan bentuk, danau berbeda dengan lautan berdasarkan atribut luas lautan lebih luas dibandingkan dengan danau. Jadi, adanya
keragaman antara konsep-konsep sebenarnya ditandai dengan adanya atribut yang berbeda.
b. Atribut nilai-nilai, adanya variasi-variasi yang terdapat pada suatu atribut. Misalnya, atribut warna punya macam-macam nilai merah, putih, biru, dan
lain-lain. c. Jumlah atribut juga bermacam-macam antara satu konsep dengan konsep
lainnya. d. Kedominanan atribut, menunjukkan pada kenyataan bahwa beberapa atribut
lebih dominan obvious daripada yang lainnya. Adapun agar siswa di dalam kelas menguasai konsep dengan baik, maka
perlu diperhatikan langkah-langkah yang perlu diikuti dalam mengajarkan konsep, diantaranya adalah:
9
8
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara cet ke II, hal. 162.
9
Ibid., hal.166.