Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL

konvensional. Setelah diberi perlakuan kemudian kedua kelompok diberikan postes berupa tes pemahaman konsep relasi dan fungsi. Desain penelitian tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut: Tabel 3. 1 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Postest R Eksperimen X E Y R Kontrol X K Y Keterangan : R : Pemilihan sampel secara randomacak X E : Pembelajaran menggunakan strategi Active Knowledge Sharing X K : Pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran konvensional Y : Hasil Post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Daar el Qolam, sedangkan populasi sasaran adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Daar el Qolam yang terdapat pada semester ganjil tahun ajaran 2014-2015. Kelas VIII SMP Daar el Qolam terdiri dari 6 kelas dimana siswanya memiliki kemampuan yang relatif sama.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu pengambilan sampel secara acak cluster random sampling yaitu pengambilan sampel secara random yang didasarkan kepada kelompok, tidak didasarkan pada anggota- anggotanya dimana anggota-anggota dalam kelompok tersebut memiliki karakteristik yang sama, dengan memilih 1 kelas yang mewakili kelas eksperimen yaitu kelas VIII.1 dan 1 kelas yang mewakili kelas kontrol yaitu kelas VIII.4 secara acak dari 6 kelas. Ilustrasi teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling dapat dilihat pada Gambar 3.1: Gambar 3.1 Teknik Pengambilan Sampel Penelitian

D. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data pada penelitian yang dilakukan di SMP Daar el Qolam yaitu berupa instrumen tes, instrumen tes itu sendiri berupa tes pemahaman konsep. Adapun uraian tentang instrumen tersebut yaitu: 1. Tes pemahaman konsep Tes ini digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep relasi dan fungsi siswa. Tes ini berbentuk esai uraian yang terdiri dari 8 soal nomer 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7a, 7b, 8a, 8b, dan 8c. Tes kemampuan pemahaman konsep yang diberikan sesuai indikator pemahaman konsep. Adapun indikator tes yang akan diukur akan dijelaskan sebagaimana terdapat pada tabel 3.2 berikut ini. Kelas VIII 1 2 3 4 5 6 Dipilih secara acak 1 4 Sehingga diperoleh Eks Ktrl 1 4

Dokumen yang terkait

Efektifitas hukuman terhadap kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Daar El-Qolam

1 32 96

Pengaruh Strategi Pembelajaran Heuristik Vee Terhadap Pemahaman Konsep Matematik Siswa Di Smp Negeri 2 Tangerang Selatan

3 21 196

Penerapan model pembelajaran Modificationaction Process Object Schema (M-APOS ) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematik siswa: penelitian kuasi eksperimen di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang.

7 40 173

Pengaruh Penggunaan Model Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Dunia Hewan

2 33 289

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI MODUL HASIL

0 1 129

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING (BERBAGI PENGETAHUAN SECARA AKTIF) UNTUK PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING (BERBAGI PENGETAHUAN SECARA AKTIF) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA P

0 0 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Dengan Media

0 2 15

PENGARUH METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Pengaruh Metode Active Knowledge Sharing Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KOMUNIKASI SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

3 8 59

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOSAKATA.

1 3 52