Strategi Pembelajaran Konvensional Strategi Active Knowledge Sharing Berbagi Ilmu Pengetahuan

hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran Active Knowledge Sharing dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Peliatan Ubud. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah quasi experiment atau eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi yang dipergunakan adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Peliatan Ubud tahun ajaran 20132014. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik random sampling. Setelah dirandom, diperoleh sampel yaitu kelas V SDN 3 Peliatan sebagai kelompok eksperimen dan kelas V SDN 4 Peliatan sebagai kelompok kontrol. Data penelitian berupa hasil belajar matematika pada ranah kognitif dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan uji-t. Dari analisis hasil belajar siswa diperoleh thitung sebesar 4,62 sedangkan t-tabel 1,99 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran Active Knowledge Sharing dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Peliatan Ubud. Selain itu dilihat dari perolehan rata-rata nilai posttest, hasil belajar kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran Active Knowledge Sharing lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar kelompok kontrol yaitu 69,02 untuk kelompok eksperimen dan 60,73 untuk kelompok kontrol. Atas hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran Active Knowledge Sharing terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Gugus Peliatan Ubud tahun ajaran 20132014. 2. Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Biologi Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 5 Karanganyar Tahun Pelajaran 20102011 Penelitian ini dilakukan oleh Baiq Ifriyana Zahroyani meneliti terhadap keaktifan siswa selama proses pembelajaran biologi pada pokok bahasan pengelolaan lingkungan. Ternyata penelitian ini terjadi dua siklus yang menglami peningkatan keaktifan siswa pada tahap siklus kedua. Hal ini ditunjukkan pada peningkatan persentase aktivitas belajar siswa berdasarkan lembar observasi aktifitas siswa persiklus sebesar 42,03, siklus 1 sebesar 65,31 dan siklus 2 sebesar 81,09. 3. Pengaruh Penggunaan Model Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa SMA N 2 Karanganyar Penelitian ini dilakukan oleh Asri Nafi’a Dewi, Sri Dwiastuti, Baskoro Adi Prayitno. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Menguji pengaruh model pembelajaran active knowledge sharing terhadap hasil biologi kelas X SMA N 2 Karanganyar tahun ajaran 20112012. 2. Menguji pengaruh Minat belajar siswa terhadap hasil biologi kelas X SMA N 2 Karanganyar tahun ajaran 20112012. 3. Menguji ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran active knowledge sharing dan minat siswa terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu Quasi Eksperimental Research menggunakan Posttest Only Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling, sedangkan teknik pengumpulan data hasil belajar ranah kognitif menggunakan teknik tes, angket, dan lembar observasi. Teknik analisis datanya menggunakan anava. Kesimpulannya bahwa 1. Model active knowledge sharing berpengaruh terhadap hasil belajar biologi ranah kognitif dengan P-value 0,024, sedangkan ranah afektif dan ranah psikomotor dengan P-value 0,059 dan 0,274. 2. Tidak terdapat pengaruh antara minat tinggi, rendah terhadap hasil belajar biologi pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor. 3. Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar.

C. Kerangka Berfikir

Pembelajaran matematika di sekolah masih banyak yang menggunakan metode ceramah, sehingga dalam kegiatan belajar di dalam kelas guru menjadi pusat kegiatan belajar sedangkan peserta didik hanya sebagai objek yang tak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Siswa hanya datang, duduk, mendengarkan dan mencatat materi yang dijelaskan oleh guru lalu mereka menghafal rumus dari materi tersebut tanpa tahu darimana rumus itu didapat, sehingga kegiatan belajar lebih didominasi oleh guru. Selain itu, pembelajaran matematika di sekolah hanya berfokus pada soal-soal yang tidak rutin dilakukan siswa sehingga kebanyakan dari siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal yang berbeda dari soal yang dicontohkan guru. Hal ini dikarenakan siswa kurang memahami soal dan kurang banyak berlatih dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Adapun solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan melakukan inovasi dalam pembelajaran, salah satunya adalah dengan pembelajaran aktif active learning karena dalam pembelajaran ini siswa sebagai subyek dalam kegiatan belajar. Materi atau pengetahuan yang mereka dapat bukan sesuatu yang sudah jadi, melainkan harus diteliti dan difikirkan oleh siswa, sehingga siswa terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga untuk mendukung terlaksananya pembelajaran yang aktif, maka diperlukan strategi pembelajaran yang sesuai dan memudahkan siswa dalam menerima dan memahami matematika. Salah satu strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi active knowledge sharing berbagi ilmu pengetahuan. Strategi ini adalah strategi yang dapat membuat siswa siap belajar materi pembelajaran dengan cepat serta dapat meningkatkan siswa dalam membentuk kerjasama. Dalam strategi ini siswa diberi ruang lebih untuk mencari informasi yang berhubungan dengan materi dan dapat saling tukar fikiran antar siswa yang satu dan lainnya.

Dokumen yang terkait

Efektifitas hukuman terhadap kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Daar El-Qolam

1 32 96

Pengaruh Strategi Pembelajaran Heuristik Vee Terhadap Pemahaman Konsep Matematik Siswa Di Smp Negeri 2 Tangerang Selatan

3 21 196

Penerapan model pembelajaran Modificationaction Process Object Schema (M-APOS ) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematik siswa: penelitian kuasi eksperimen di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang.

7 40 173

Pengaruh Penggunaan Model Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Dunia Hewan

2 33 289

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI MODUL HASIL

0 1 129

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING (BERBAGI PENGETAHUAN SECARA AKTIF) UNTUK PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING (BERBAGI PENGETAHUAN SECARA AKTIF) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA P

0 0 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Dengan Media

0 2 15

PENGARUH METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Pengaruh Metode Active Knowledge Sharing Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KOMUNIKASI SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

3 8 59

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOSAKATA.

1 3 52