Hasil Uji Statistik Deskriptif

65 Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Dependen Kinerja Karyawan No Butir Pertanyaan Total Pearson Correlation Sig.2- tailed Keterangan 1. Y.1 0,712 0,000 Valid 2. Y.2 0,796 0,000 Valid 3. Y.3 0,679 0,000 Valid 4. Y.4 0,806 0,000 Valid 5. Y.5 0,715 0,000 Valid 6. Y.6 0,750 0,000 Valid 7. Y.7 0,735 0,000 Valid Berdasarkan hasil tabel 4.6 diatas menunjukan bahwa semua pertanyaan dari variabel kinerja karyawan adalah valid. Hal ini seperti terlihat dari semua pertanyaan diatas dikatakan valid karena memiliki nilai signifikansi dibawah 0,05 dan melebihi r tabel 0,216.

b. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pedoman alat ukur dikatakan reliabel apabila nilai cronbach’s alpha sebesar 0,60. Sedangkan jika sebaliknya data tersebut dikatakan tidak realibel. Hasil dari pengujian reliabilitas disajikan pada tabel 4.7 dibawah ini. Tabel 4.7 Uji Realibilitas Variabel Cronbach’s Alpha Staus Komunikasi 0,786 Realibel Imbalan 0,785 Realibel Hukuman 0,780 Realibel Kinerja Karyawan 0,783 Realibel 66 Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan yang berkaitan dengan variabel independen Komunikasi, Imbalan, dan Hukuman dan variabel dependen Kinerja Karyawan dalam kuesioner dikatakan realibel. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alphayang lebih besar 0,60. Dengan kata lain bahwa seluruh pernyataan pada penelitian ini memiliki tingkat kehandalan yang baik dan dapat digunakan dalam analisis pada penelitian ini.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Uji Multikolinearitas dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF dari hasil analisis dengan menggunkan SPSS, apabila tolerance value lebih tinggi daripada 0,10 atau VIF lebih kecil daripada 10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas. 67 Tabel 4.8 Uji Multikolinearitas dengan Uji Tolerance dan VIF Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Komunikasi X1 .942 1.062 Imbalan X2 .960 1.042 Hukuman X3 .936 1.069 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Y Berdasarkan tabel 4.8 diatas dijelaskan bahwa VIF untuk komunikasi, imbalan dan hukuman disekitar angka 1 yaitu 1,062, 1,042, 1,069 dan tingkat Tolerance mendekati angka 1 yaitu sebesar 0,942, 0,960, 0,936. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem multiko atau dapat dikatakan bebas dari problem multikolinearitas, dan dapat digunakan dalam penelitian ini. Cara kedua untuk melihat ada tidaknya multikolinearitas dengan melihat keeratan hubungan antara dua variabel penjelas atau yang lebih dikenal dengan istilah korelasi. Untuk menentukan apakah hubungan antara dua variabel bebas memiliki maslalah multikolinearitas adalah dengan melihat nilai signifikansi 2-tailed, jika nilainya lebih kecil dari 0,05 maka diindikasikan mengalamai gejala multikolinearitas yang serius.