9
2. Fungsi Komunikasi
Dalam sebuah kelompok atau organisasi, komunikasi memiliki empat fungsi utama yaitu:
a. Kontrol b. Motivasi
c. Ekspresi emosional d. Informasi
Menurut pendapat Khan dan Katz dalam Lubis, 2008:2 yang mengatakan ada empat fungsi utama yaitu:
a. Yang berkenaan dengan produksi b. Pemeliharaan
c. Penerimaan d. Pengelolaan Organisasi
SementaraRedding dalam Lubis, 2008:2 mengemukakan ada tiga alasan diperlukannya komunikasi dalam organisasi yakni:
a. Untuk pelaksanaan tugas-tugas dalam organisasi b. Untuk pemeliharaan
c. Untuk kemanusiaan Sedangkan menurut Thayer dalam Lubis, 2008:2 ada lima yaitu:
a. Untuk memberi informasi b. Membujuk
c. Memerintah d. Memberi Intruksi
10 e. Mengintegrasikan organisasi
Komunikasi dengan cara-cara tertentu bertindak untuk mengontrol perilaku anggota. Organisasi memiliki garis panduan formal yang wajib
ditaati oleh karyawan. Fungsi terakhir komunikasi memberikan informasi yang dibutuhkan oleh individu dan kelompok untuk mengambil
keputusan dengan cara menyampaikan data untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi pilihan-pilihan alternative yang ada.
3. Tujuan Komunikasi
Secara umum tujuan komunikasi akan berkisar pada dimensi atau terdapat beberapa aspek:
a. Keinginan manusia untuk mengetahui sesuatu b. Keinginan manusia untuk memberi sesuatu
c. Dorongan manusia untuk saling mempengaruhi atau mengarahkan tentang sesuatu
Dengan demikian secara garis besar tujuan komunikasi,berkaitan dengan upaya peserta komunikasi mewujudkan tercapainya saling
pengertian mutual understanding, pemahaman bersamacommon understanding, dankesepakatan timbal balik Mutual Aggrement.
4. Proses Komunikasi
Sebelum komunikasi dapat terjadi,dibutuhkan suatu tujuan, yang terekspresikan sebagai pesan untuk disampaikan.Pesan tersebut
disampaikan dari seorang pengirim kepada seorang penerima.
11 Ia disandikan diubah menjadi bentuk sebuah simbolis dan dialihkan
melalui perantara saluran kepada penerima, yang lalu menerjemahkan ulang membaca sandi pesan yang diberikan pengirim.
5. Jaringan Komunikasi
Menurut De Vito, 1997 dalam Fatma Wardy Lubis, 2008:3, jaringan komunikasi adalah saluran yang digunakan untuk meneruskan
pesan dari satu orang ke orang lain dalam organisasi. Jaringan organisasi ini berbeda besar dan strukturnya pada masing-masing organisasi, dan
biasanya disesuaikan dengan kepentingan dan tujuan organisasi tersebut. Secara umum jaringan komunikasi dapat dibedakan atas dua bagian
yaitu: a.
Jaringan Komunikasi Formal
Jaringan komunikasi formal adalah komunikasi yang terjadi diantara para anggota organisasi.Komunikasi formal ini mencakup
susunan tingkah laku organisasi, pembagian departemen atau tanggung jawab tertentu, posisi jabatan, dan distribusi pekerjaan.
Ada tiga bentuk arus komunikasi dalam jaringan komunikasi formal yakni:
1 Downward Communication Komunikasi ke bawah
Komunikasi kebawah menurut T. May Rudy dalam Sjarifuddin, 2007:5 adalah komunikasi dari pimpinan kepada
anggota organisasi atau komunikasi yang bersifat dari atas kebawah.