Tabel Distribusi Frekuensi Perhitungan rata-rataMean X Perhitungan Median Me Perhitungan Modus Mo Perhitungan Varians s

186

14. Perhitungan Uji Hipotesis Posttest

t hitung = dimana S gab = S gab = , , =14,17 t hitung = , , , = 2,060 Dari tabel distribusi t untuk α = 0,05 dan dk = n k + n E – 2 = 58 akan didapat nilai t tabel . Bila nilai t tabel tidak ada, hanya ada nilai t tabel dk = 40 dan dk = 60, penentuan nilai t tabel untuk dk = 58 dilakukan dengan cara interpolasi. Penentuan nilai t tabel dengan interpolasi dilakukan dengan menggunakan rumus interpolasi sebagai berikut: C = + = 2,021 + , , 58 40 = 2,021 – 0,0189 = 2,002 Karena 2,060 2,002 atau t hitung t tabel maka Ho ditolak yang artinya pada tingkat kepercayaan 95 terdapat pengaruh model pembelajaran guided discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa SMA pada konsep Gerak. 187 Lampiran E: Surat-surat Penelitian 1. Permohonan Izin Observasi 2. Keterangan Telah Melakukan Penelitian 190 Lampiran F: Profil SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan 190 PROFIL SEKOLAHMADRASAH

A. Sejarah Singkat SekolahMadrasah

SMA Negeri 9 Tangerang Selatan adalah SMA negeri yang terletak di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Saat ini, SMA Negeri 9 Tangerang Selatan berstatus Sekolah Model SKM-PBKL-PSB. Sebelum wilayah kecamatan Ciputat masuk ke dalam wilayah kota Tangerang Selatan, SMAN 9 Tangerang Selatan masih bernama SMA Negeri 4 Ciputat. Berdasarkan Keputusan Bupati Tangerang, No.421Kep.134-HUK2006 tertanggal 26 April 2006, SMAN 4 Ciputat berdiri. Tidak ada gedung sekolah sebagai tempat melaksanakan pendidikan, SMAN 4 Ciputat menumpang di sebuah SMP swasta SMP Tirta Buaran yang beralamat di Jl. Serua Raya Bukit Indah No.12, Ciputat-Tangerang dengan biaya sewa yang sangat tinggi. Sangat dikhawatirkan jika sampai tahun yang akan datang tahun pelajaran 2007-2008 belum memiliki gedung sedangkan jumlah siswa akan bertambah, hal ini akan menyebabkan kemungkinan besar sekolah tidak sanggup melaksanakan proses belajar mengajar karena biaya sewa akan semakin tinggi. Disamping itu, jumlah lokal ruang di SMP Tirta Buaran yang saat dijadikan tempat PBM hanya memiliki ruang belajar 8 delapan ruang, yang tentunya akan menjadi beban kepada para orang tua siswa yang membutuhkan jasa pendidikan sekolah bagi putra-putrinya. Hingga di penghujung tahun pelajaran 2006-2007 didapatlah lokasi yaitu di Jl. Hidup Baru Serua Raya No.31, Ciputat – Tangerang. 1 Tantangan kembali menghadang karena lokasi tempat akan dibangun gedung penuh dengan tebing. Proses pembangunan tidak ada jalan lain adalah dengan meratakan lokasi lahan yang penuh tebing dan menyiapkan akses jalan masuk ke lokasi karena memang lokasi lahan berada jauh dari jalan raya dan cukup terpencil. Setahap demi setahap mulailah berdiri SMAN 4 Ciputat, bahkan rapat calon siswa baru tahun pelajaran 2007-2008 antara orang tua murid dengan komite sekolah dilaksanakan dalam suasana sangat memprihatinkan. Tetapi dengan semangat kebersamaan, pendidikan sebagai bekal hidup siswa-siswi harus 1 http:id.wikipedia.orgwikiSMA_Negeri_9_Tangerang_Selatan