41
Tabel 3.7 Interpretasi Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda
Kriteria Daya Pembeda
Negatif Sangat buruk, sebaiknya dibuang saja
0,00 – 0,20 Jelek poor
0,21 – 0,40 Cukup satisfactory
0,41 – 0, 70 Baik good
0,71 – 1,00 Baik sekali excelent
Dari hasil perhitungan daya pembeda didapat nilai rata-rata kriteria daya pembeda cukup dengan nilai 0,37.
I. Teknik Analisis Data
Analisis data diawali dengan pengujian prasyarat analisis, yaitu uji normalitas dan homogenitas kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Analisis dan
pengolahan data dalam penelitian ini berpedoman pada data yang terkumpul. Analisis data bertujuan untuk memperoleh makna dari data yang telah terkumpul. Analisis
statistik yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Uji Prasyarat Analisis
Uji persyaratan analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Beberapa teknik analisis data
menuntut uji persyaratan analisis. Analisis varian mempersyaratkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kelompok-kelompok yang
dibandingkan homogen. Oleh karena itu analisis varian mempersyaratkan uji normalitas dan homogenitas data.
19
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan yaitu uji Lilliefors.
20
Langkah-langkah perhitungan uji Liliefors sebagai berikut:
19
http:belalangtue.wordpress.com20100805uji-persyaratan-analisis24 Nov 2013
20
Sudjana.Metoda Statistik Cet. Ke-6. Bandung : Tarsito, 2001, h.466-467
42
1 Data diurutkan dari terkecil hingga terbesar 2 Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data dengan rumus: Zi =
SD X
Xi
3 Nilai Zi dikonsultasikan dengan daftar F Kolom Z
tabel
4 Untuk kolom F Zi : Jika Zi negatif maka F Zi = 0,5 – Zt dan jika Zi positif, maka F Zi = 0,5 + Zt
5 Untuk kolom SZi: SZi = Zn
Zi S
Zi F
6 Jumlah responden 7 Kolom merupakan harga mutlak dari selisih antara
F Zi – S Zi 8 Menentukan harga terbesar dari harga mutlak tersebut untuk membentuk Lo.
Apabila Lo
hitung
Lo
tabel
maka sampel berasal dari distribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher
Uji-F. Langkah-langkah melakukan pengujian homogenitas dengan uji F sebagai berikut:
21
a. Tentukan taraf signifikasi α untuk menguji hipotesis: H
: =
varian 1 sama dengan varian 2 atau homogen H
1
: ≠
varian 1 tidak sama dengan varian 2 atau tidak homogen Dengan kriteria pengujian homogenitas mengacu hipotesis di atas:
- Terima H
jika F
hitung
F
tabel
; dan -
Tolak H jika F
hitung
F
tabel
b. Menghitung varian tiap kelompok data. c. Tentukan nilai F
hitung
, yaitu =
21
Supardi,. op. cit,. h. 142.