35
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 9 Tangerang Selatan, sedangkan populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas X di sekolah
tersebut yang terdaftar pada semester ganjil pada tahun ajaran 20132014. 2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakter yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi terjangkau melalui teknik
purposive sampling. Purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian.
6
Pada penelitian ini kelas yang diambil sebagi sampel adalah kelas X3 sebagai kelompok kontrol dan X5 sebagai
kelompok eksperimen.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan sebelum penelitian adalah berupa observasi di sekolah SMAN 9 Tangerang Selatan dan pengumpulan data pada saat
penelitian yaitu melalui pretest dan posttest. Pretest adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan awal siswa sebelum
menggunakan model guided discovery learning. Posttest adalah tes hasil belajar sesudah pembelajaran untuk melihat ketuntasan hasil belajar siswa. Pada penelitian
ini, juga terdapat angket untuk mengetahui respon siswa setelah pemberian perlakuan model guided discovery learning.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian.
7
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan nontes.
6
Sugiyono,. op. cit,.h. 124.
7
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian,Bandung: Alfabeta, 2011, h. 148.
36
1. Instrumen tes
Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes uraian untuk mengukur hasil belajar siswa yang disesuaikan dengan KI. 3 dan KI 4. Kisi-kisi
intrumen tes bisa dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes No
Jenjang Kogntitif
Indikator Pencapaian
1 C4
Menganalisis besaran periode dan frekuensi dalam masalah sehari-hari
2 C3
Menerapkan besarna kecepatan sudut pada kehidupan sehari-hari 3
C4 Menerapkan besarna perepatan sudut pada kehidupan sehari-hari
4 C4
Menganalisis sifat gerak melingkar beraturan pada masalah sehari-hari
5 C3
Menerapkan persoalan gerak melingkar beraturan pada hubungan roda-roda
2. Instrumen nontes
Instrumen nontes yang digunakan berupa lembar angket untuk mengetahui bagaimana respon siswa setelah proses pembelajaran fisika dengan model guided
discovery learning. Instrumen non tes disajikan oleh peneliti berupa angket berupa 20, dimana terdiri dari 10 pernyataan negatif dan 10 pernyataan positif mengenai
pembelajaran fisika. Kisi-kisi instrumen non tes dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini:
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Non Tes Angket Respon Siswa Nomor
Pernyataan
3, 5, 6, 7, 8, 9, 16, 17, 18, 19
Pernyataan negatif mengenai pembelajaran Fisika 1, 2, 4, 10, 11, 12, 13, 14,
15, 20 Pernyataan positif mengenai pembelajaran Fisika
H. Kalibrasi Instrumen
Untuk instrumen tes, kalibrasi dilakukan untuk melihat kualitas soal yang digunakan. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini, harus memiliki empat