Uji Normalitas Uji Homogenitas

44 Keterangan: = rata-rata data kelompok A = rata-rata data kelompok B dsg = nilai deviasi standar gabungan data kelompok A dan kelompok B n 1 = jumlah data kelompok A n 2 = jumlah data kelompok B Nilai t pada uji hipotesis kemudian disesuaikan pada tabel distribusi t pada taraf signifikansi tertentu. Taraf signifikansi yang diambil dalam penelitian ini dengan derajat keyakinan 95 , α = 5 dan dk = n 1 +n 2 – 2 dengan kriteria penerimaan sebagai berikut: i Jika maka H diterima dan H a ditolak, berarti dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh model pembelajaran model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada konsep gerak melingkar beraturan. ii Jika maka H ditolak dan Ha diterima, berarti dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada konsep gerak melingkar beraturan.

b. Data Terdistribusi Normal dan Tidak Homogen

Jika data hasil posttest tidak berdistribusi normal dan homogen, maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji statistik nonparametrik yaitu uji-U. Uji statistik nonparametrik yang digunakan adalah uji U, yang dinyatakan dalam persamaan berikut ini. 23   1 1 1 2 1 1 2 1 R n n n n U     dan   2 2 2 2 1 2 2 1 R n n n n U     n 1 = jumlah sampel 1 n 2 = jumlah sampel 2 23 Sugiyono,. op. cit,. h. 153-156. 1 X 2 X 45 U 1 = jumlah peringkat 1 U 2 = jumlah peringkat 2 R 1 = jumlah rangking pada sampel n 1 R 2 = jumlah rangking pada sampel n 2 Kriteria penentuan keputusan uji U adalah: i Jika nilai U hitung ≤ nilai U cr ,makaH ditolak dan H a diterima. ii Jika nilai U hitung ≥ nilai U cr , maka H diterima dan H a ditolak. 24 24 Sugiyono,. op. cit,. h.156. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Tangerang Selatan dengan mengambil sampel sebanyak 60 siswa, 30 siswa dari kelas X.5 kelompok eksperimen dan 30 dari kelas X.3 kelompok kontrol. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest pada konsep gerak melingkar. Pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan eksperimen diperoleh setelah kedua kelompok diberi perlakuan yang berbeda. Selain menggunakan instrumen tes pada kelompok eksperimen juga diberikan angket yang digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa setelah diberikan perlakuan model guided discovery learning Jerome Bruner. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan model guided discovery learning menurut Jerome Bruner dengan metode diskusi kelompok, pada kelompok kontrol diberikan metode diskusi tanpa pendekatan model guided discovery learning menurut Jerome Bruner. Data diambil dengan cara memberikan instrumen tes individu yang sama pada kedua kelompok berupa tes uraian sehingga siswa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjawab tes dengan benar, waktu yang tersedia adalah 2 jam pelajaran 2x40 menit. Sebelum tes digunakan terlebih dahulu dilakukan kalibrasi instrumen dengan mengujicobakan instrumen sebanyak 6 soal, tipe A dan tipe B. Uji coba dilakukan pada kelompok di luar kelompok sampel. Setelah dilakukan kalibrasi instrumen terdapat 1 soal masing-masing tipe yang tidak memenuhi syarat kalibrasi, sehingga jumlah soal yang digunakan dalam instrumen tes sebanyak 5 soal. Instrumen tes yang telah diuji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembedanya diberikan kepada kelompok sampel. Setelah mendapat hasil tes