Daya Pembeda Kalibrasi Instrumen

43 d. Tentukan nilai F tabel untuk taraf signifikansi α, dk 1 =dk pembilang = n a – 1, dan dk 2 = dk penyebut = n b – 1. Dalam hal ini n a = banyaknya data kelompok varian terbesar pembilang dan n b = banyaknya data kelompok varian terkecil penyebut. e. Lakukan pengujian dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel .

2. Uji Hipotesis a. Data Terdistribusi Normal dan Homogen

Jika hasil analisis datanya berdistribusi normal dan homogen, maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji statistik parametrik yaitu uji-t. Uji t harus diawali dengan serangkaian pengujian yang lain seperti 22 : 1 Merumuskan hipotesis nol terarah atau tidak terarah 2 Menentukan sampel representatif termasuk ukuran sampelnya 3 Menguji normalitas sebaran data setiap kelompok penelitian 4 Jika kedua kelompok sebaran datanya normal, dilanjutkan dengan pengetesan homogenitas varians. 5 Jika kedua varians kelompok data itu homogen, baru dilanjutkan dengan uji t. 6 Jika salah satu atau kedua kelompok penelitian memiliki data yang tidak normal, maka pengujian perbedaan dua rata-rata mean ditempuh dengan analisis tes statistik nonparametrik. 7 Jika ternyata sebaran datanya normal, tetapi varians datanya tidak homogen, maka pengujian perbedaan dua rata-rata mean ditempuh dengan analisis uji t. Untuk data yang berdistribusi normal, pengujian hipotesis yang digunakan yaitu uji-t. Secara matematis, uji-t tersebut dirumuskan dalam persamaan berikut ini: 22 Supardi, op. cit., h. 328. 2 1 2 1 1 1 n n dsg X X t    44 Keterangan: = rata-rata data kelompok A = rata-rata data kelompok B dsg = nilai deviasi standar gabungan data kelompok A dan kelompok B n 1 = jumlah data kelompok A n 2 = jumlah data kelompok B Nilai t pada uji hipotesis kemudian disesuaikan pada tabel distribusi t pada taraf signifikansi tertentu. Taraf signifikansi yang diambil dalam penelitian ini dengan derajat keyakinan 95 , α = 5 dan dk = n 1 +n 2 – 2 dengan kriteria penerimaan sebagai berikut: i Jika maka H diterima dan H a ditolak, berarti dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh model pembelajaran model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada konsep gerak melingkar beraturan. ii Jika maka H ditolak dan Ha diterima, berarti dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada konsep gerak melingkar beraturan.

b. Data Terdistribusi Normal dan Tidak Homogen

Jika data hasil posttest tidak berdistribusi normal dan homogen, maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji statistik nonparametrik yaitu uji-U. Uji statistik nonparametrik yang digunakan adalah uji U, yang dinyatakan dalam persamaan berikut ini. 23   1 1 1 2 1 1 2 1 R n n n n U     dan   2 2 2 2 1 2 2 1 R n n n n U     n 1 = jumlah sampel 1 n 2 = jumlah sampel 2 23 Sugiyono,. op. cit,. h. 153-156. 1 X 2 X