menarik. 16
Saya berpendapat bahwa saya tidak akan memperoleh banyak keuntungan dari pelajaran fisika.
31 11
17 Saya sering melamun di dalam kelas saat pelajaran fisika.
28 24
18 Saya merasa mengalami kesulitan menjawab soal pada bagian
pemilihan penggunaan rumus yang digunakan 57
34 19
Saya merasa agak kecewa dengan pelajaran fisika. 39
18
20 Saya merasa memperoleh cukup penghargaan terhadap hasil
belajar saya dalam pelajaran fisika, baik dalam bentuk nilai, komentar atau masukan lain.
65 83
155
Lampiran C: Analisis Data Hasil Pengambilan Sampel
1. Skor Data Uji Validasi 2. Reliabilitas Tes
3. Kelompok Unggul dan Asor 4. Daya Pembeda
5. Tingkat Kesukaran 6. Korelasi Skor Butir dengan Skor Total
7. Rekap Analisis
164
Lampiran D: Analisis Data Hasil Penelitian
1. Skor Kelas Kontrol Pretest-Posttest 2. Skor Kelas Eksperimen Pretest-Posttest
3. Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Eksperimen 4. Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen
5. Distribusi Frekuensi Posttest Kelompok Eksperimen 6. Perhitungan Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen
7. Distribusi Fekuensi Pretest Kelompok Kontrol 8. Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol
9. Distribusi Fekuensi Posttest Kelompok Kontrol 10.Perhitungan Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol
11.Perhitungan Uji Homogenitas Pretest 12.Perhitungan Uji Homogenitas Posttest
13.Perhitungan Uji Hipotesis Pretest 14.Perhitungan Uji Hipotesis Posttest
165
1. Skor Kelas Kontrol Pretest-Posttest
No Nama
Kelompok Kontrol Pretest
Postetst
1 SISWA 1
25 80
2 SISWA 2
45 75
3 SISWA 3
10 25
4 SISWA 4
30 70
5 SISWA 5
25 70
6 SISWA 6
35 50
7 SISWA 7
20 50
8 SISWA 8
25 65
9 SISWA 9
55 70
10 SISWA 10
35 85
11 SISWA 11
25 90
12 SISWA 12
35 80
13 SISWA 13
30 50
14 SISWA 14
25 75
15 SISWA 15
30 80
16 SISWA 16
10 65
17 SISWA 17
25 55
18 SISWA 18
45 60
19 SISWA 19
25 55
20 SISWA 20
30 90
21 SISWA 21
50 65
22 SISWA 22
55 75
23 SISWA 23
30 90
24 SISWA 24
25 60
25 SISWA 25
40 60
26 SISWA 26
15 60
27 SISWA 27
25 70
28 SISWA 28
40 90
29 SISWA 29
20 60
30 SISWA 30
25 70
166
2. Skor Kelas Eksperimen Pretest-Posttest
NO NAMA
Kelompok Eksperimen PRETEST
POSTTEST
1 SISWA 1
25 90
2 SISWA 2
20 95
3 SISWA 3
40 75
4 SISWA 4
35 60
5 SISWA 5
40 75
6 SISWA 6
40 60
7 SISWA 7
15 95
8 SISWA 8
45 75
9 SISWA 9
40 70
10 SISWA 10
35 90
11 SISWA 11
20 65
12 SISWA 12
30 80
13 SISWA 13
30 80
14 SISWA 14
30 60
15 SISWA 15
30 60
16 SISWA 16
25 60
17 SISWA 17
20 75
18 SISWA 18
20 65
19 SISWA 19
30 90
20 SISWA 20
30 95
21 SISWA 21
50 90
22 SISWA 22
20 80
23 SISWA 23
20 75
24 SISWA 24
25 70
25 SISWA 25
40 90
26 SISWA 26
45 50
27 SISWA 27
45 95
28 SISWA 28
50 70
29 SISWA 29
15 60
30 SISWA 30
15 60
167
3. Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Eksperimen
a. Sebaran Data Nilai Pretest
15 15
15 20
20 20
20 20
20 25
25 25
30 30
30 30
30 30
35 35
40 40
40 40
40 45
45 45
50 50
b. Tabel Distribusi Frekuensi
Berdasarkan sebaran data diatas, untuk membuat tabel distribusi frekuensi dapat diterapkan langkah-langkah berikut:
1 Menentukan jangkauan datarange R Nilai maksimum = 50
Nilai Minimum = 15 R = nilai maksimum – nilai minimum
= 50 – 15 = 35
2 Menentukan banyak kelas K K = 1 + 3,3 Log n …. n= banyaknya data
= 1 + 3,3 log 30 = 1 + 3,3 1,47
= 5,81 ≈ 6 Jadi banyaknya kelas adalah 6
3 Menentukan panjang kelasinterval i i =
= = 5
8 6
4 Menentukan ujung bawah dan ujung kelas pertama, dan kelas-kelas berikutnya. Sehingga diperoleh:
168
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Nilai
f X
i
X
i 2
f
i
.X
i
fi.Xi
2
15-20 9
17,5 306,25
157,5 2756,25
21-26 3
23,5 552,25
70,5 1656,75
27-32 6
29,5 870,25
177 5221,50
33-38 2
35,5 1260,25
71 2520,50
39-44 5
41,5 1722,25
207,5 8611,25
45-50 5
47,5 225625
237,5 11281,25
Jumlah 30
195 6967,5
921 32047,5
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut maka dapat ditentukan nilai rata-rata X , median Me, modus Mo, dan deviasi standar S nilai pretest
kelompok eksperimen ini. Berikut ini adalah perhitungan untuk menentukan nilai- nilai tersebut
c. Perhitungan rata-rataMean X
= =
921 30
= 30,7
d. Perhitungan Median Me
= +
1 2
Keterangan: b = batas bawah median
p = panjang batas median n = banyaknya data
F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median
f = frekuensi kelas median
= +
1 2
= 26,5 + 6 1
2 30
12 6
Me = 29,5
169
e. Perhitungan Modus Mo
= +
+ Keterangan:
b = batas bawah kelas modus p = panjang kelas modus
b
1
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelumnya b
2
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelumnya =
+ +
= 38,5 + 6 3
3 + 0 M
o
= 44,5
f. Perhitungan Varians s
= 1
= 32037,5
921 30
29 s = 11,4
170
4. Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen
Perhitungan uji normalitas menggunakan uji Liliefors, karena data yang digunakan dapat dijadikan data tunggal atau data frekuensi tunggal.
Tabel 2 Distribusi Pengolahan Data No
Xi fi
fi.Xi Xi-
yi-
2
f.yi-
2
1 15
3 45
-15,8 249,64
748,92 2
20 6
120 -10,8
116,64 699,84
3 25
3 75
-5,8 33,64
100,92 4
30 6
180 -0,8
0,64 3,84
5 35
2 70
4,2 17,64
35,28 6
40 5
200 9,2
84,64 423,2
7 45
3 135
14,2 201,64
604,92 8
50 2
100 19,2
368,64 737,28
Σ 30
925 13,6
1073,12 3354,2
Tabel 3 Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen
No Xi
fi fkum
≤ Zi
Z tabel FZi
SZi I FZi-SZi I
1 15
3 3
-1,46 0,4279
0,0721 0,100
0,0279 2
20 6
9 -1,00
0,3413 0,1587
0,300 0,1413
3 25
3 12
-0,54 0,2054
0,2964 0,400
0,1036 4
30 6
18 -0,07
0,0279 0,4721
0,600 0,1279
5 35
2 20
0,39 0,1517
0,6517 0,667
0,0153 6
40 5
25 0,85
0,3023 0,8023
0,833 0,0307
7 45
3 28
1,31 0,4049
0,9049 0,933
0,0284 8
50 2
30 1.78
0,4625 0,9625
1 0,0375
Σ 30
Keterangan:
rata-rata = 30,7 s
= 11,4
Dari uji normalitas dengan uji Lilliefors menunjukkan bahwa L
hit
L
tabel,
0,1413 0,161 dengan derajat signifikansi 95 α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
171
5. Distribusi Frekuensi Posttest Kelompok Eksperimen
Sebaran Data Nilai Posttest
50 60
60 60
60 60
60 65
65 65
70 70
70 75
75 75
75 75
80 80
80 90
90 90
90 90
95 95
95 95
a. Tabel Distribusi Frekuensi
Berdasarkan sebaran data diatas, untuk membuat tabel distribusi frekuensi dapat diterapkan langkah-langkah berikut:
1 Menentukan jangkauan datarange R Nilai maksimum = 95
Nilai Minimum = 50 R = nilai maksimum – nilai minimum
= 95 - 50 = 45
2 Menentukan banyak kelas K K = 1 + 3,3 Log n …. n= banyaknya data
= 1 + 3,3 log 30 = 1 + 3,3 1,47
= 5,81 ≈ 6 Jadi banyaknya kelas adalah 6
3 Menentukan panjang kelasinterval i i =
= =
7,5 8
4 Menentukan ujung bawah dan ujung kelas pertama, dan kelas-kelas berikutnya. Sehingga diperoleh:
172
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Nilai
f xi
xi
2
fi.xi fi.xi
2
50-57 1
53,5 2862,25
53,5 2862,25
58-65 9
61,5 3782,25
553,5 3404,25
66-73 3
69,5 4830,25
208,5 14490,75
74-81 8
77,5 6006,25
620,0 48050
82-89 85,5
7310,25 90-97
9 93,5
8742,25 841,5
78680,25
Jumlah 30
441 33533,5
2277 178123,5
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut maka dapat ditentukan nilai rata-rata X , median Me, modus Mo, dan deviasi standar S nilai posttest
kelompok eksperimen ini. Berikut ini adalah perhitungan untuk menentukan nilai- nilai tersebut.
b. Perhitungan rata-rataMean X
= =
2277 30
= 75,9
c. Perhitungan Median Me
= +
1 2
Keterangan: b = batas bawah median
p = panjang batas median n = banyaknya data
F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median
f = frekuensi kelas median
= +
1 2
= 73,5 + 6 1
2 30
13 8
Me = 75
173
d. Perhitungan Modus Mo
= +
+ Keterangan:
b = batas bawah kelas modus p = panjang kelas modus
b
1
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelumnya b
2
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelumnya
= +
+ = 57,5 + 6
8 8 + 6
= 60,9 = 89,5 + 6
9 9
= 95,5
e. Perhitungan Varians s
= 1
= 178123,5
2277 30
29 s = 13,52
174
6. Perhitungan Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen
Tabel 5 Distribusi Pengolahan Data No
Xi fi
fi.Xi Xi-
Xi-
2
f.Xi-
2
1 50
1 50
-25,3 640,09
640,09 2
60 6
360 -15,3
234,09 1404,54
3 65
3 195
-10,3 106,09
318,27 4
70 3
210 -5,3
28,09 84,27
5 75
5 375
-0,3 0,09
0,45 6
80 3
240 4,7
22,09 66,27
7 90
5 450
14,7 216,09
1080,45 8
95 4
380 197
388,09 1552,36
Σ 30
2260 1634,72
5146,7 Tabel 6 Uji Normalitas
Posttest Kelompok Eksperimen No
Xi fi
fkum ≤
Zi Ztabel
FZi SZi
I FZi-SZi I
1 50
1 1
-1,90 0,4713
0,0287 0,0033
0,0254 2
60 6
7 -1,15
0,3749 0,1251
0,2333 0,1082
3 65
3 10
-0,77 0,2794
0,2206 0,3333
0,1127
4 70
3 13
-0,40 0,1554
0,3446 0,4333
0,0887 5
75 5
18 -0,02
0,0080 0,4920
0,6000 0,1080
6 80
3 21
0,35 0,1368
0,6368 0,7000
0,0632 7
90 5
26 1,11
0,3665 0,8665
0,8666 0,0001
8 95
4 30
1,48 0,4306
0,9306 1,0000
0,0694 Σ
30
Keterangan:
rata-rata = 75,9 s
= 13,52
Dari uji normalitas dengan uji Lilliefors menunjukkan bahwa L
hit
L
tabel,
0,1127 0,161 dengan derajat signifikansi 95 α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
175
7. Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Kontrol
a. Sebaran Data Nilai Pretest
10 10
15 20
20 25
25 25
25 25
25 25
25 25
25 30
30 30
30 30
35 35
35 40
40 45
45 50
55 55
b. Tabel Distribusi Frekuensi
Berdasarkan sebaran data diatas, untuk membuat tabel distribusi frekuensi dapat diterapkan langkah-langkah berikut:
1 Menentukan jangkauan datarange R Nilai maksimum = 55
Nilai Minimum = 10 R = nilai maksimum – nilai minimum
= 55 - 10 = 45
2 Menentukan banyak kelas K K = 1 + 3,3 Log n …. n= banyaknya data
= 1 + 3,3 log 30 = 1 + 3,3 1,47
= 5,81 ≈ 6 Jadi banyaknya kelas adalah 6
3 Menentukan panjang kelasinterval i i =
= =
7.5 8
4 Menentukan ujung bawah dan ujung kelas pertama, dan kelas-kelas berikutnya. Sehingga diperoleh:
176
Tabel 7 Distribusi Frekuensi Nilai
f xi
xi
2
fi.xi fi.xi
2
10-17 3
13,5 182,25
40,5 546,75
18-25 12
21,5 462,25
258 5547
26-33 5
29,5 870,25
147,5 4351,25
34-41 5
37,5 1406,25
187,5 7031,25
42-49 2
45,5 2070,25
91 4140,50
50-57 3
53,5 2862,25
160,5 8586,75
Jumlah 30
201 7853,5
885 30203,5
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut maka dapat ditentukan nilai rata-rata X , median Me, modus Mo, dan deviasi standar S nilai pretest
kelompok kontrol ini. Berikut ini adalah perhitungan untuk menentukan nilai-nilai tersebut.
c. Perhitungan rata-rataMean X
= =
885 30
= 29,5
d. Perhitungan Median Me
= +
1 2
Keterangan: b = batas bawah median
p = panjang batas median n = banyaknya data
F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median
f = frekuensi kelas median
= +
1 2
= 17,5 + 6 1
2 30
3 12
Me = 23,5
177
e. Perhitungan Modus Mo
= +
+ Keterangan:
b = batas bawah kelas modus p = panjang kelas modus
b
1
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelumnya b
2
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelumnya =
+ +
= 25,5 + 6 7
7 = 31,5
f. Perhitungan Varians s
= 1
= 30203,5
885 30
29 s = 11,5
178
8. Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol
Tabel 8 Distribusi Pengolahan Data No
Xi fi
fi.Xi Xi-
Xi-
2
f.Xi-
2
1 10
2 20
-19,5 380,25
760,50 2
15 1
15 -14,5
210,25 210,25
3 20
2 40
-9,5 90,25
180,50 4
25 10
250 -4,5
20,25 202,50
5 30
5 150
0,5 0,25
1,25 6
35 3
105 5,5
30,25 90,75
7 40
2 80
10,5 110,25
220,5 8
45 2
90 15,5
240,25 480,5
9 50
1 50
20,5 420,25
420,25 10
55 2
110 25,5
650,25 1300,5
Σ 30
910 2152,5
3867,5 Tabel 9 Uji Normalitas
Pretest Kelompok Kontrol No
Xi fi
fkum ≤
Zi Ztabel
FZi SZi
I FZi-SZi I
1 10
2 2
-1,69 0,4545
0,0455 0,0666
0,0211 2
15 1
3 -1,26
0,3962 0,1032
0,1000 0,0032
3 20
2 5
-0,83 0,2967
0,2033 0,1666
0,0367 4
25 10
15 -0,39
0,1517 0,3483
0,5000 0,1517
5 30
5 20
0,04 0,0160
0,5160 0,6666
0,1506 6
35 3
23 0,48
0,1844 0,6844
0,7666 0,0822
7 40
2 25
0,91 0,3186
0,8186 0,8333
0,0147 8
45 2
27 1,35
0,4115 0,9115
0,9000 0,0115
9 50
1 28
1,78 0,4625
0,9625 0,9333
0,0292 10
55 2
30 2,22
0,4878 0,9878
1,0000 0,0122
Σ 30
Keterangan:
rata-rata = 29,5 s
= 11,5
Dari uji normalitas dengan uji Lilliefors menunjukkan bahwa L
hit
L
tabel,
0,1517 0,161 dengan derajat signifikansi 95 α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
179
9. Distribusi Fekuensi Posttest Kelompok Kontrol
a. Sebaran Data Nilai Posttest
25 50
50 50
55 55
60 60
60 60
60 65
65 65
70 70
70 70
70 75
75 75
80 80
80 85
90 90
90 90
b. Tabel Distribusi Frekuensi
Berdasarkan sebaran data diatas, untuk membuat tabel distribusi frekuensi dapat diterapkan langkah-langkah berikut:
1 Menentukan jangkauan datarange R Nilai maksimum = 90
Nilai Minimum = 25 R = nilai maksimum – nilai minimum
= 90 - 25 = 65
2 Menentukan banyak kelas K K = 1 + 3,3 Log n …. n= banyaknya data
= 1 + 3,3 log 30 = 1 + 3,3 1,47
= 5,81 ≈ 6 Jadi banyaknya kelas adalah 6
3 Menentukan panjang kelasinterval i i =
= =
8 11
4 Menentukan ujung bawah dan ujung kelas pertama, dan kelas-kelas berikutnya. Sehingga diperoleh:
180
Tabel 10 Distribusi Frekuensi Nilai
f xi
xi
2
fi.xi fi.xi
2
25-35 1
30 900
30 900
36-46 41
1681 47-57
5 52
2704 260
13520 58-68
8 63
3969 504
31752 69-79
8 74
5476 592
43808 80-90
8 85
7225 680
57800
Jumlah 30
345 21955
2066 147780
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut maka dapat ditentukan nilai rata-rata X , median Me, modus Mo, dan deviasi standar S nilai posttest ini.
Berikut ini adalah perhitungan untuk menentukan nilai-nilai tersebut.
c. Perhitungan rata-rataMean X
= =
2066 30
= 68,8
d. Perhitungan Median Me
= +
1 2
Keterangan: b = batas bawah median
p = panjang batas median n = banyaknya data
F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median
f = frekuensi kelas median
= +
1 2
= 68,5 + 11 1
2 30
14 8
Me = 69,875