Dikelola oleh siapa sajakah Yayasan Nara Kreatif?

102 pengangguran, tukang ojek, pengupas bawang di pasar, juru parkir, dan lain sebaginya. Kondisi seperti ini amat sangat memprihatinkan, oleh karena itu kami mencoba memfasilitasi mereka salah satunya berupa pendidikan bebas biaya dalam bentuk Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C bebas biaya. Selain sekolah kejar paker, mereka pun kami ikut sertakan berbagai dengan berbagai kegiatan, antara lain factory visit, kelas inspirasi yang mengundang beberapa tokoh-tokoh masyarakat yang menginspirasi, seminar dan lain-lain.

8. Programkegiatan apa sajakah yang diselenggarakan Yayasan Nara

Kreatif dalam membina warga belajar yang berasal dari masyarakat marjinal? Jawaban: Program atau kegiatan di Nara Kreatif ada yang sifatnya sudah terjadwalkan dan ada yang tentatif. Untuk sifatnya yang tentatif, terkadang kegiatan dilaksanakan di Nara Kreatif in class ataupun kunjungan ke beberapa tempat out class. Namun untuk sifatnya terjadwalkan ada beberapa kegiatan yaitu seperti kelas agama, kelas komputer, ekstrakurikuler futsal dan pencak silat, serta Nara Bersih. Sedangkan yang tentatif antara lain Kelas Inspirasi, Nara Sehat, Factory Visit atau Company Visit, seminar, dan lain sebagainya. Kami berusaha memberikan kegiata-kegiatan yang menunjang kemampuan mereka agar apa yang mereka miliki akan terus berkembang.

9. Apa yang melatarbelakangi Yayasan Nara Kreatif menerapkan

pendidikan karakter disetiap programkegiatan yang diselenggarakan? Jawaban: Hal yang melatar belakangi salah satunya ialah latar belakang dari warga belajar sendiri, yaitu yang berasal dari masyarakat marjinal. Kami memang tidak ada dokumen ataupun draft untuk setiap kegiatannya dan berikut nilai-nilai apa saja yang harus diterapkan, tetapi pada dasarnya kami menerapkan ke mereka melalui contoh ataupun tindakan yang kami lakukan, khususnya pengurus dan pengajar yang berkontribusi di Nara Kreatif. Kami selalu menanamkan ke warga belajar bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan terdapat berbagai macam nilai-nilai yang terkandung. Maka dari itu, tim pengurus sendiri yang membuat program ataupun kegiatan harus mempertimbangkan baik buruknya program atau kegiatan yang akan 103 dilaksanakan, dan harus dipastikan hal tersebut bermanfaat bagi mereka. Kalaupun akan mengadakan kegiatan yang sifatnya refreshing harus tetap ada nilai yang terkandung pada setiap kegiatan.

10. Sejak kapan penerapan nilai-nilai karakter diberlakukan di Yayasan

Nara Kreatif? Jawaban: Penerapan nilai karakter sendiri sudah kami aplikasikan sejak Yayasan Nara Kreatif berdiri, karena tujuan kami yaitu membentuk kepribadian, akhlak, serta karakter mereka agar dapat diterapkan di lingkungan masyarakat mereka serta bermanfaat bagi orang banyak. Mengetahui, Interviewee Interviewer Ketua Yayasan Penulis Nezatullah Ramadhan Alprilia Nuriani Rachmawati