Berasal dari latar belakang apa sajakah warga belajar yang mengikuti

108 Lampiran 4 HASIL WAWANCARA HariTanggal : Rabu, 9 Desember 2015 Interviewee : Hoirunnisa Jabatan : Pengajar Paket A PKn Waktu : 15.40 WIB Tempat : Yayasan Nara Kreatif Pokok Pembicaraan 1. Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan di Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Pelaksanaan kegiatan pendidikan di Nara Kreatif berlangsung dari selasa sampai sabtu, yaitu hari Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sedangkan untuk pendidikan Agama Islam berlangsung pada hari Rabu Agama: B. Arab, Fiqih, Akhlak, Al- Qur’an.

2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan di

Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan yaitu kehadiran warga belajar yang fluktuatif, tetapi kembali ke pengajar itu sendiri sebab hal ini mungkin terjadi karena kurangnya kedekatan yang terjadi dengan warga belajar. Dilihat dari latar belakang mereka yang berasal dari keluarga marjinal dan penanaman karakter yang berbeda pula, maka pada saat mereka sekolah mereka butuh kasih sayang atau terjalin kedekatan antara pengajar dan warga belajar. Karena dengan menjalin kedekatan dan memberi mereka kasih sayang, maka akan jauh lebih mudah untuk mengambil hatinya agar mereka mau masuk sekolah.

3. Bagaimanakah cara menerapkan pendidikan karakter yang berlangsung

di Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Cara menerapkannya yaitu semua harus dibangun dengan chemistrykedekatan, kalau warga belajar menganggap kita keluarga atau 109 teman, maka akan ada rasa memiliki. Maka disini pengajar dituntut untuk memiliki kedekatan agar mudah membangun karakter mereka.

4. Bagaimanakah cara menarik minat warga belajar agar mau mengikuti

programkegiatan yang dilaksanakan Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Cara menarik minat mereka untuk Kegiatan Belajar Mengajar terlebih dulu, pengajar harus ditekankan untuk menunjukkan perilaku-perilaku yang baik kepada warga belajar dan harus mengkorelasikan antara materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, pengajar juga harus dapat membaur dengan warga belajar, jangan sampai ada sekat atau gap antara pengajar dan warga belajar. Lalu membuat kegiatan yang mungkin berbeda dari yang sebelumnya, contohnya diadakan senam setiap satu bulan sekali atau pertandingan futsal, dsb. agar kegiatan yang berlangsung tidak monoton.

5. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menerapkan pendidikan karakter

dalam setiap programkegiatan yang berlangsung di Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Kesulitan pasti ada, yang mana mereka berasal dari berbagai macam latar belakang dan bahkan tingkah laku mereka ada yang tidak sewajarnya dilakukan berbicara kasar, dll.. Terkadang para pengajar sulit untuk menyuruh warga belajar untuk mengikuti peraturan yang diterapkan di Nara Kreatif, karena mereka mulanya hidup bebas tanpa aturan. Hal yang masih menjadi kendala adalah bagaimana cara yang efektif agar warga belajar ini mau mematuhi aturan-aturan yang berlaku dan merubah pola pikir mereka.

6. Apa solusipemecahan masalah dari kendala yang dihadapi dalam

penerapan pendidikan karakter di Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Menurut saya, solusi yang dapat dilakukan yaitu sering berbicara atau ada interaksi dengan mereka, hal ini dilakukan agar mereka mencurahkan permasalahan mereka kepada kita sebagai pengajar. Selain itu, memantau aktivitas merek melalui media sosial dan ikut berinteraksi, itu akan jauh membuat warga belajar lebih nyaman untuk cerita ke pengajar apabila ada masalah. Namun yang terpenting ialah harus membangun kedekatan dengan warga belajar itu sendiri. 110

7. Bagaimanakah menurut Anda penerapan pendidikan karakter yang

dilaksanakan Yayasan Nara Kreatif? Apakah sudah berjalan efektif atau belum? Jawaban: Menurut saya penerapan pendidikan karakter di Nara Kreatif belum terlalu efektif. Kalau dilihat dari segi tahun berdiri belum ada progress yang signifikan, tapi step by step mulai ada peningkatan, contohnya warga belajar mulai ada perubahan dari segi perilaku, berubah menjadi lebih baik lagi. Kalau dari penerapan nilai religious, ada beberapa dari mereka yang tadinya apabila mau mengerjaka sholat harus diperintah terlebih dulu, tapi lambat laun mereka sadar dengan sendirinya. Lalu, yang tadinya mungkin ada beberapa warga belajar yang berkata kasar, untuk sampai saat ini jauh lebih berkurang.

8. Apa saran atau masukan bagi Yayasan Nara Kreatif agar penerapan

pendidikan karakter berlangsung efektif? Jawaban: Saran untuk pendidikan di Nara Kreatif, agar lebih banyak diberikan waktu antara pengajar dan warga belajar di luar jam belajar agar terjalin kedekatan dan interaksi yang baik. Selain itu antara pengajar yang satu dengan yang lainnya harus memiliki kesamaan visi misi agar penanaman karakter dapat berjalan maksimal. Mengetahui, Interviewee Interviewer Pengajar Penulis Hoirunnisa Alprilia Nuriani Rachmawati 111 Lampiran 5 HASIL WAWANCARA HariTanggal : Rabu, 9 Desember 2015 Interviewee : Roosna Sari Mauludina Jabatan : Pengajar Paket C Geografi Waktu : 16.30 WIB Tempat : Yayasan Nara Kreatif Pokok Pembicaraan 1. Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan di Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Pelaksanaan pendidikan di Nara Kreatif, khususnya untuk Pendidikan Kesetaraa, kalau di hari awal masuk Kegiata Belajar Mengajar KBM yaitu hari Selasa warga belajaranya semangat dan antusias, dilihat dari presensi kehadirannya. Namun, ketika beranjak di hari Kamis, Jumat, dan Sabtu jumlah warga belajar yang hadir berkurang, entah itu karena kesibuka warga belajar yang ada beberapa masih bekerja atau hal lainnya. Kalau untuk kegiatan kelas membaca, sampai saat ini warga belajar Paket A, B, dan C selalu mengikuti kegiatan tersebut.

2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan di