Kerjasama Yayasan Gambaran Umum Objek Penelitian
Dilihat dari hasil wawancara tersebut, tergambarkan bahwa Yayasan Nara Kreatif menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter dikarenakan latar
belakang dari anak-anak yang bergabung di Nara Kreatif. Dengan adanya penerapan pendidikan karakter ini diharapkan, karakter dari setiap warga
belajar dapat berubah sedikit demi sedikit. Kepala Sekolah Nara Kreatif yang bertanggung jawab untuk divisi pendidikan di Yayasan Nara Kreatif
memaparkan bahwa : Penerapan pendidikan karakter di Nara Kreatif yang paling utama ialah
menerapkan dan menanamkan nilai-nilai karakter mereka di setiap kegiatan yang dilaksanakan. Contohnya ialah pada saat proses
pembelajaran, para pengajar dituntut untuk dapat memberikan nilai- nilai karakter yang baik disamping pengetahuan akademik. Selain itu,
dalam keseharian di luar dari jam sekolah kita juga mengajari nilai- nilai karakter, contohnya untuk saling menghargai terhadap sesama,
atau yang lebih tua, atau terhadap yang lebih muda. Selain itu, diajarkan sopan santun dan membangun akhlak mereka.
6
Berdasarkan pemaparan beliau, proses pelaksanaan pendidikan karakter sendiri tidak hanya berlangsung pada saat Kegiatan Belajar
Mengajar KBM saja, melainkan di setiap kegiatan yang berlangsung di Yayasan Nara Kreatif. Penerapan pendidikan karakter ini pun butuh peran
serta dari pengajar untuk dapat mengajari nilai-nilai karakter di luar jam Kegiatan Belajar Mengajar KBM. Dari pengamatan penulis, cara
penyampaian untuk menerapakan nilai-nilai pendidikan karakter pun tidaklah mudah. Mereka harus diajari secara berkelanjutan atau terus-
menerus sehingga terbentuk dengan sendirinya. Sebab pada dasarnya prinsip dari pengembangan pendidikan karakter yaitu berkelanjutan, yang
mana proses pengembangan nilai-nilai karakter merupakan sebuah proses yang panjang.
7
Selain itu pula, perbaikan diri dari pengajar pun mesti dilakukan karena seringkali para warga belajar mencontohkan perilaku
yang dilakukan oleh pengajar. Contohnya secara tidak sengaja ada salah
6
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah Nara Kreatif , Muhammad Taufik, pada Minggu, 7 Februari 2016.
7
Nanang Purwanto, Pengantar Pendidikan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014, h. 193-194.
satu pengajar yang minum dengan cara berdiri, hal ini sering kali ditiru oleh warga belajar. Padahal etika yang baik dan benar adalah apabila
minum posisi kita diharuskan duduk.
8
Maka dari itu sebelum menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter terhadap warga belajar, harus dimulai
diterapkan dari diri masing-masing khususnya pengajar yang berinteraksi langsung dengan warga belajar.
Ketua Yayasan
Nara Kreatif,
Nezatullah Ramadhan
pun menambahkan:
Kami memang tidak memiliki dokumen atau draft untuk setiap kegiatan dan nilai-nilai karakter apa saja yang harus diterapkan, tetapi
pada dasarnya kami menerapkan secara langsung melalui contoh atau tindakan yang kami lakukan. Kami selalu menanamkan kepada warga
belajar bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan terdapat berbagai macam nilai-nilai yang terkandung, dan dipastikan kegiatan tersebut
bermanfaat bagi mereka.
9
Dari hasil pengamatan penulis, kegiatan yang berlangsung di Yayasan Nara Kreatif memang tidak terdapat draft atau dokumen yang jelas terkait
dengan kegiatan yang diselenggarakan. Namun, penulis melihat 18 nilai yang terkandung pada nilai-nilai pendidikan karakter bangsa sudah
diaplikasikan di setiap kegiatan yang diselenggarakan. Berikut hasil dari pengamatan penulis terkait dengan kegiatan dan nilai-nilai pendidikan
karakter yang diterapkan. a.
Pendidikan Kesetaraan Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Nara
Kreatif yaitu dengan menyelenggarakan Program Pendidikan Kesetaraan Kelompok Belajar Kejar Paket A, B, dan C. Pendidikan
kesetaraan ini dilatarbelakangi minimnya tingkat pendidikan yang diperoleh masyarakat marjinal yang berada di sekitar Yayasan Nara
Kreatif. Selain itu pula, kegiatan pendidikan kesetaraan ini untuk memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang termarjinalkan dari
8
Hasil observasi dari bulan Maret-September 2016.
9
Hasil wawancara dengan Ketua Yayasan Nara Kreatif, Nezatullah Ramadhan, pada Senin, 28 Agustus 2016.