Programkegiatan apa sajakah yang diselenggarakan Yayasan Nara Apa yang melatarbelakangi Yayasan Nara Kreatif menerapkan

105 didukung dengan pengajar yang memiliki kemampuan atau skill. Selain dari pengajar, kendala selanjutnya yakni dari fasilitas. Meskipun fasilitas saat ini jauh lebih baik dari yang sebelumnya, seperti untuk pembelajaran komputer sudah ada 10 komputer yang tersedia, hanya saja belum ada kelas tersendiri. Untuk fasilitas yang belum terpenuhi lainnya seperti belum tersedianya ruang kelas khusus untuk belajar, media pembelajaran yang terkait dengan mata pelajaran alat peraga, dsb.

4. Berasal dari latar belakang apa sajakah warga belajar yang mengikuti

kegiatan di Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Warga belajar yang mengikuti pendidikan di Nara Kreatif berasal dari berbagai macam latar belakang, antara lain anak-anak jalanan, anak yatim-piatu, broken home, keluarga kurang mampu, dan anak autism. Mereka datang untuk belajar dan kami berikan fasilitas pendidikan bebas biaya. 5. Programkegiatan apa sajakah yang diselenggarakan Yayasan Nara Kreatif dalam membina warga belajar yang berasal dari masyarakat marjinal? Jawaban: Program yang kami selenggarakan berbagai macam, ada pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C. Lalu untuk kegiatan lainnya seperti pendidikan agama Islam, keterampilan komputer, kelas inspirasi, dan Nara Bersih. Untuk Nara Bersih merupakan salah satu kegiatan yang rutin diadakan setiap 1 bulan sekali, yaitu dengan kegiatan membersihkan lingkungan sekitar yayasan. Hal ini kami lakukan untuk menanamkan kepada mereka cinta lingkungan, tanggung jawab terhadap kebersihan, kerja sama, dan rasa memiliki yang besar. Selain itu, kami juga ikutsertakan warga belajar untuk mengikuti Seminar CompanyFactory Visit,dan pameran-pameran untuk menambah wawasan mereka. 6. Bagaimanakah cara menerapkan pendidikan karakter yang berlangsung di Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Penerapan pendidikan karakter di Nara Kreatif yang paling utama ialah menerapkan dan menanamkan nilai-nilai karakter mereka di setiap kegiatan yang dilaksanakan. Contohnya ialah pada saat proses pembelajaran, 106 para pengajar dituntut untuk dapat memberikan nilai-nilai karakter yang baik disamping pengetahuan akademik. Selain itu, dalam keseharian diluar dari jam sekolah kita juga mengajari mereka nilai-nilai karakter, contohnya untuk saling menghargai terhadap sesama, atau yang lebih tua, atau terhadap yang lebih muda. Selain itu, diajarkan sopan santun dan membangun akhlak mereka. 7. Bagaimanakah cara menarik minat warga belajar agar mau mengikuti programkegiatan yang dilaksanakan Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Cara menarik minat mereka yaitu pertama-tama kita lihat dari tujuan mereka terlebih dulu, yang mana kebanyakan dari mereka bersekolah untuk mendapatkan ijazah. Maka dari pada itu kami menjembatani mereka untuk meraih tujuan tersebut, dengan cara memberikan kegiatan-kegiatan menarik yang dapat memotivasi mereka, yang mana setelah mereka mendapati Ijazah atau lulus nantinya mereka dapat menjadi orang yang bermanfaat dan sukses. Selain itu kami juga ajarkan berwirausaha, hal ini diajarkan agar orientasi mereka setelah lulus bukan hanya bekerja diperusahaan, melainkan mereka dapat membuka lapangan kerja sendiri, dan dari berwirausaha itu dapat ditanamkan sikap untuk menjadi orang mandiri tanpa bergantung kepada orang lain, serta menjadi pribadi yang bertanggung jawab. 8. Siapa sajakah yang bertanggung jawab atas proses pelaksanaan penerapan pendidikan karakter di Yayasan Nara Kreatif? Jawaban: Dalam proses pelaksanaan pendidikan karakter ini, semua pihak yang ada didalamnya terutama pengurus dan pengajar bertanggung jawab agar tercapai tujuan yang diharapkan. Pengajar disini bertugas untuk memantau anak-anak didiknya yang diajarkan, sedangkan pengurus memantau pendidikan itu secara global, yakni dari pengajarnya dan warga belajar itu sendiri. 9. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menerapkan pendidikan karakter dalam setiap programkegiatan yang berlangsung di Yayasan Nara Kreatif?