d. Wakalah, adalah perjanjian akad dimana Pihak yang Memberi Kuasa
muwakkil memberikan kuasa kepada Pihak yang menerima kuasa wakil
untuk melakukan tindakan atau perbuatan tertentu .
3. Jenis Efek Syariah
Tahun 2004, Bapepam dan LK sebagai regulator di bidang pasar modal membentuk unit setingkat eselon 1 satu yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian
yang diberi amanat dengan tugas dan fungsi untuk melakukan pengembangan pasar modal syariah, dari sisi pengembangan kebijakan dan regulasi. Hal pertama yang
dilakukan dengan adanya unit ini adalah memasukkan pengembangan pasar modal syariah sebagai salah satu tujuan dalam Master Plan Pasar Modal 2004-2009.
7
Tahun 2006, terbit paket peraturan Bapepam dan LK terkait pasar modal syariah, yaitu peraturan No.IX.A.13 Tentang Penerbitan Efek Syariah dan peraturan
No.IX.A.14 tentang akad-akad yang digunakan dalam penerbitan efek syariah.
8
Pada tahun berikutnya, tahun 2007 Bapepam dan LK melakukan penyaringan atas saham-saham yang tercatat listing di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya sebelum adanya penggabungan kedua bursa tersebut. Bapepam dan LK, khususnya melakukan penyaringan atas efek saham. Untuk efek pendapatan tetap
syariah Obligasi Syariah atau Sukuk, Bapepam dan LK tidak mengadakan
7
Saat ini unit tersebut telah dikembangkan menjadi unit setingkat eselon 3 yang dipimpin oleh Kepala bagian pada tahun 2006
8
“Perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia dan kebijakannya”, Majalah Sharing, Edisi 46 Tahun V Oktober, 2010, h. 20
penyaringan karena secara struktur efek Sukuk telah terdaftar sebaai efek yang dalam penerbitannya sesuai dengan syariah. Sehingga, terbitlah Daftar Efek Syariah DES
yang pertama sebagai tindak lanjut terbitnya peraturan No.II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah DES. Penerbitan Daftar Efek Syariah DES ini
memberikan dampak yang sangat positif bagi kegiatan investasi syariah di Indonesia. Data-data saham yang dilakukan penyaringan oleh Bapepam dan LK adalah
sebagaimana tabel 2.1 berikut:
Tabel 2.1 Jumlah Saham Dalam Penyaringan Bapepam dan Lk
No Tempat Pencatatan
Listing Jumlah
1 Bursa Efek Jakarta
160 2
Bursa Efek Surabaya 22
3 Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Surabaya
179
Jumlah Saham
361
Sumber : Kanny Hidaya, Tesis: Analisis Investabilitas Saham-saham Syariah Pada Daftar Efek Syariah DES Bapepam dan LK,
h. 92
Dari hasil penyaringan atas saham-saham di atas dengan menggunakan data keungan tengah tahun 2007, maka dihasilkanlah 164 saham dengan rincian per sektor
seperti terlihat dalam tabel 3.2 berikut:
Tabel 2.2 Daftar Efek Syariah Bapepam dan Lk Berdasarkan Sektor Tahun 2007
No Keterangan
Jumlah Emiten
1 Sektor Pertanian
6 3,66
2 Sektor Pertambangan
8 4,88
3 Industri Dasar dan Kimia
24 14,63
4 Aneka Industri
19 11,59
5 Industri Barang Konsumsi
20 12,20
6 Industri Properti dan Real Estate
30 18,29
7 Infrastruktur, Utilitas Transport
11 6,71
8 Perdagangan, Jasa Investasi
46 28,05
Total 164
100
Sumber: Tesis: Analisis Investabilitas Saham-saham Syariah Pada Daftar Efek Syariah DES Bapepam dan LK,
h. 92
Sedangkan dari hasil penyaringan atas saham-saham di atas dengan menggunakan data keuangan tengah tahun 2010, maka dihasilkanlah 209 saham
dengan rincian per sektor seperti terlihat dalam tabel 3.3 berikut:
Tabel 2.3 Daftar Efek Syariah Bapepam dan Lk Berdasarkan Sektor Tahun 2010
No Keterangan
Jumlah Emiten
1 Sektor Pertanian
11 5,26
2 Sektor Pertambangan
17 8,13
3 Industri Dasar dan Kimia
35 16,75
4 Aneka Industri
23 11,01
5 Industri Barang Konsumsi
21 10,05
6 Industri Properti dan Real Estate
36 17,22
7 Infrastruktur, Utilitas Transport
10 4,78
8 Perdagangan, Jasa Investasi
56 26,79
Total 209
100
Sumber: Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Bapepam dan LK
Nomor: KEP-523BL2010
Saat pertama kali diterbitkannya Daftar Efek Syariah DES yang berjumlah 164 dari 383 saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI atau mengomposisi 43.
Dalam perkembangannya jumlah Daftar Efek Syariah DES terus bertambah hingga
saat ini yaitu berjumlah 209 dari 414 saham terdaftar dan mengomposisi 51. Seperti terlihat dalam tabel 3.4 berikut:
Tabel 2.4 Perkembangan Jumlah Daftar Efek Syariah DES
Period Published Date
Sharia Share Listed Share
I 30-Nov-07
164 383
43 II
30-May-07 180
390 46
III 30-Nov-08
185 396
47 IV
29-May-09 177
396 45
V 30-Nov-09
186 402
46 VI
27-May-10 194
401 48
VII 30-Nov-10
209 414
51 AVAREGE
185 397
47
Sumber: “Perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia dan kebijakannya”, Majalah
Sharing , Edisi 46 Tahun V Oktober 2010, h. 53
Dengan dikeluarkannya Daftar Efek Syariah DES ini investor maupun manager investasi wajib menggunakan Daftar Efek Syariah DES sebagai dasar bagi pihak
yang menerbitkan Indeks Efek Syariah atau menyusun portofolio investasi Efek Syariah
B. EMITEN