Varian dan Standar Deviasi mengukur ketidakpastian hasil. Standar Deviasi dari tingkat imbal hasil adalah ukuran risiko. Jadi, Varian dihitung untuk
mengukur risiko. Nilai varian akan selalu positif karena adanya pengkuadratan. Nilai penyimpangan akan menjadi besar karena dilakukan pengkuadratan tersebut.
Dalam Teori Portofolio Modern Modern Portfolio Theory, risiko investasi dipisahkan menjadi dua jenis risiko, atas dasar itu suatu jenis risiko tertentu dapat
dihilangkan dengan diversifikasi atau tidak. Kedua jenis risiko tersebut adalah risiko sistematis dan risiko tidak sistematis.
a. Risiko Sistematik Systematic Risk
Risiko sistematis atau dikenal dengan risiko pasar merupakan risiko yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi di pasar secara keseluruhan.
Perubahan pasar tersebut akan mempengaruhi variabilitas return suatu investasi. Dengan kata lain, risiko sistematis merupakan risiko yang tidak
dapat di diversifikasikan.
24
Risiko sistematis atau risiko yang tidak dapat didiversifikasikan undiversifiable
disebut pula risiko pasar yang berkaitan dengan perekonomian secara makro.
“risk that attributable to marketwide risk sources.” Artinya adalah risiko yang mewakili risiko pasar yang luas. Jenis-
24
Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi, h. 104
jenis risiko sistematik yaitu Interest Rate risk, Inflation, and risk Market Risk.
25
b. Risiko tidak Sistematik Unsystematic Risk
Risiko tidak sistematis atau dikenal dengan risiko spesifik risiko perusahaan, adalah risiko yang tidak terkait dengan perubahan pasar secara
keseluruhan. Risiko perusahaan lebih terkait pada perubahan kondisi mikro perusahaan penerbit sekuritas. Dalam manajemen portofolio disebutkan
bahwa risiko perusahaan bisa diminimalkan dengan melakukan diversifikasi aset dalam suatu portofolio.
26
Risiko khusus yang terdapat pada masing-masing perusahaan, seperti risiko kebangkrutan, risiko manajemen, dan risiko industri khusus
perusahaan yang disebut juga risiko yang dapat di diversifikasikan. “The risk
can be eliminated by diversification.” Artinya adalah risiko yang dapat dihilangkan melalui diversifikasi. Jenis-jenis dari risiko tidak sistematik
yaitu Bussiness risk, Financial risk.
27
25
Firdaus Simatupang, Analisis Kinerja Saham Syariah Terhadap Saham Konvisional Yang Diperdagangkan Di BEI Pada Masa Krisis,
Skripsi Progam Sarjana Ekonomi Syariah-Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, h. 32
26
Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi, h. 104-105
27
Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi, h. 33
3. Risk Adjusted Return