Gambar 2.1 Proses Seleksi Saham Syariah Yang Dilakukan Bapepam Dan Lk
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Sumber : Handbook Sekolah Pasar Modal Syariah Tahun 2011 Bursa Efek Indonesia
2. Efek Syariah
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 80DSN-MUIIII2011 menerangkan Efek bersifat Ekuitas Sesuai Prinsip Syariah adalah Efek Bersifat Ekuitas yang termasuk
dalam Daftar Efek Syariah DES yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK, yang dalam penyusunannya melibatkan DSN-MUI.
SAHAM
Emiten dan Perusahaan Publik yang menyatakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah
Dilakukan penelaahan sesuai Kriteria Peraturan II.K.1 huruf a b dan c, yang dilakukan oleh Regulator Bapepam dan LK, Bursa Efek Indonesia,
dan DSN-MUI, yaitu tidak melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip syariah diantaranya:
Perjudian, penawaran palsu, unsur ribawi, produk haram dan unsur suap
SAHAM EMITEN dan PERUSAHAAN PUBLIK yang sesuai kriteria Peraturan II.K.1 huruf d, Rasio hutang modal ≤ 82 dan Pendapatan non-
halaltotal pendapatan ≤ 10akan dimuat dalam Daftar Efek Syariah DES yang dilakukan secara periodik 2 kali setahun
Dimuat dalam Daftar Efek Syariah DES yang dilakukan secara periodik 2 kali setahun
Jadi, Efek Syariah adalah efek sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan pelaksanaannya yang akad, cara, dan kegiatan usaha yang
menjadi landasan penerbitannya tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal.
Peraturan No.IX.A.14 menyebutkan akad-akad yang digunakan dalam penerbitan Efek Syariah, yaitu:
a. Ijarah, adalah perjanjian akad dimana pihak yang memiliki barang atau jasa
pemberi sewa atau pemberi jasa berjanji kepada penyewa atau pengguna jasa untuk menyerahkan hak penggunaan atau pemanfaatan atas suatu barang
dan atau memberikan jasa yang dimiliki pemberi sewa atau pemberi jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa dan atau upah Ujrah, tanpa
diikuti dengan beralihnya hak atas pemilikan barang yang menjadi obyek ijarah
. b.
Kafalah, adalah perjanjian akad dimana Pihak Penjamin kafilguarantor berjanji memberikan jaminan kepada Pihak yang dijamin makfuul
„anhuashildebitur untuk memenuhi kewajiban pihak yang dijamin kepada pihak lain makfuul lahukreditur.
c. Mudharabah, adalah perjanjian akad dimana Pihak yang Menyediakan dana
shahib al-mal berjanji kepada Pengelola usaha Mudharib untuk
menyerahkan modal dan pengelola Mudharib berjanji untuk mengelola modal tersebut.
d. Wakalah, adalah perjanjian akad dimana Pihak yang Memberi Kuasa
muwakkil memberikan kuasa kepada Pihak yang menerima kuasa wakil
untuk melakukan tindakan atau perbuatan tertentu .
3. Jenis Efek Syariah