Pemilihan Sampel Saham Syariah

Saham perusahaan berdasarkan likuiditas dan kapitalisasi pasar. Sebagaimana terlihat pada tabel 3.1 di bawah ini : Tabel 3.1 Daftar Sampel Saham Syariah Periode Januari 2010 – Desember 2010 NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN KELOMPOK 1. AALI PT Astra Agro Lestari Tbk Pertanian 2. LSIP PT PP London Sumatera Indonesia Tbk Pertanian 3. ANTM PT Aneka Tambang Persero Tbk Pertambangan 4. ELSA PT Elnusa Tbk Pertambangan 5. ENRG PT Energi Mega Persada Tbk Pertambangan 6. INCO PT International Nickel Indonesia Tbk Pertambangan 7. ITMG PT Indo Tambangraya Megah Tbk Pertambangan 8. PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk Pertambangan 9. TINS PT Timah Persero Tbk Pertambangan 10. INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Industri Dasar dan Kimia 11. SMCB PT Holcim Indonesia Tbk Industri Dasar dan Kimia 12. SMGR PT Semen Gresik Persero Tbk Industri Dasar dan Kimia 13. ASII PT Astra Internasional Tbk Aneka Industri 14. KLBF PT Kalbe Farma Tbk Industri Barang Konsumsi 15. UNVR PT Unilever Indonesia Tbk Industri Barang Konsumsi 16. LPKR PT Lippo Karawaci Tbk Properti. Real Estate dan Kontruksi Bangunan 17. TLKM PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi 18. UNTR PT United Tractors Tbk Perdagangan, Jasa dan Investasi Sumber : BEI, Hasil Pengolahan Data

F. Teknik Pengolahan Data

Data penelitian dan hasilnya akan diolah kedalam bentuk tabel dan grafik. Adapun pengolahan data dilakukan dengan teknik komputerisasi, yaitu menggunakan perangkat progam Microsoft Excel.

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk menentukkan salah satu saham sebagai perwakilan masing-masing kelompok industri adalah berdasarkan likuiditas dan kapitalisasi pasar yang terdapat pada saham LQ-45, sedangkan metode yang digunakan untuk melihat return portofolio saham yang optimal dengan Teori Portofolio Modern Modern Portofolio Theory.

1. Return

Tingkat keuntungan yang diharapkan merupakan rata-rata tertimbang dari tingkat keuntungan yang diharapkan masing-masing saham yang membentuk portofolio tersebut, return berdasarkan capital gain dihitung dengan cara: 1 Ri = Ln Pt Pt-1 3.1 Dimana: Ri = return hari ini Ln = Natural Log Pt = harga saham i hari ini Pt-1 = harga saham i kemarin 1 Inggi Achsien, Investasi Syariah di Pasar Modal Menggagas Konsep dan Praktek Manajemen Portofolio Syariah, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000, h. 98 Rumus untuk menghitung rata-rata return adalah: 2 = ΣXn 3.2 Dimana adalah rata-rata return atau return yang diharapkan, ΣX adalah jumlah nilai return selama satu periode dan n adalah jumlah observasi.

a. Koefisien Korelasi dan Kovarian

Menurut Eduardus Tandelilin, Koefisien Korelasi adalah suatu ukuran statistik yang menunjukkan pergerakan bersamaan relatif relative comovements antara dua variabel. Koefisien korelasi rho digunakan untuk melihat keserasian pergerakan return dua aset berisiko namun lebih mudah untuk diterjemahkan. Nilai koefisien korelasi berada diantara -1 sampai dengan 1. Persamaan sebagai berikut: Ρx,y = cov

x,y 3.3

σ x σ y dimana : Ρx,y = korelasi antara saham x dengan saham y σ x =standar deviasi saham x σ y = standar deviasi saham y Kovarians adalah ukuran absolut yang menunjukkan sejauh mana dua variabel mempunyai kecenderungan untuk bergerak secara bersama- sama. Dalam konteks manajemen portofolio, kovarians menunjukkan sejauh mana return dari dua sekuritas mempunyai kecendrungan 2 Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi: Praktik dan Aplikasi, Yogyakarta: Kanisius, 2010, h. 107