BAB 2: LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan mengenai teori perilaku agresi yang meliputi definisi, bentuk-bentuk perilaku agresi, faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku agresi dan pengukuran perilaku agresi; kajian teori mengenai religiusitas yang meliputi definisi, aspek-aspek, dan pengukuran
religiusitas; kajian teori mengenai moral disengagement yang meliputi definisi, mekanisme dan pengukuran moral disengagement; serta kerangka
berpikir dan hipotesis penelitian.
BAB 3: METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai populasi dan sampel, variabel penelitian, instrumen pengumpulan data, uji validitas konstruk, produser
penelitian dan metode analisis data.
BAB 4: HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai deskripsi subjek penelitian berdasarkan data demografi, hasil analisis deskriptif, kategorisasi skor, uji
hipotesis dan proporsi varians.
BAB 5: KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan hasil penelitian, diskusi tentang hasil penelitian serta saran metodologis dan saran praktis untuk
penelitian selanjutnya.
14
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini, akan diuraikan mengenai teori-teori dan hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang hendak diteliti diantaranya adalah penjelasan dari teori
variabel agresivitas, religiusitas dan moral disengagement. Selanjutnya terdapat pembahasan tentang kerangka berpikir serta hipotesis penelitian.
2.1 Agresivitas
2.1.1 Definisi agresivitas
Baron dan Byrne 2005, mendefinisikan agresivitas adalah tingkah laku yang tertuju pada keberhasilan menyakiti atau melukai makhluk hidup yang tidak ingin
diperlakukan demikian. Menurut Buss dan Perry 1992 bahwa yang dimaksud agresivitas adalah mengacu pada kecenderungan yang relatif tetap untuk menjadi
agresif dalam berbagai situasi yang berbeda. Di mana agresi itu sebagai segala bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti seseorang berupa agresi fisik,
agresi verbal, kemarahan dan permusuhan. Sedangkan menurut Taylor, Peplau dan Sears 2009 agresi adalah setiap
tindakan yang diniatkan untuk menyakiti orang lain. Niat adalah faktor yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Jika mengabaikan niat, beberapa tindakan yang