Prosedur Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Jika dituliskan variabelnya maka: Y = variabel dependen yang dalam hal ini adalah agresivitas a = intercept konstan b = koefisien regresi yang distandarisasikan untuk masing-masing X X 1 = General religiositycoping X 2 = Social support X 3 = Forgiveness X 4 = God as judge X 5 = Thankfulness X 6 = Unvengefulness X 7 = Involve God X 8 = Cognitive restructuring X 9 = Minimizing agency X 10 = Distortion of negative consequences X 11 = Blaming dehumanizing the victim X 12 = Jenis Kelamin Melalui regresi berganda ini akan diperoleh nilai R, yaitu koefisien korelasi berganda antara religiusitas, moral disengagement, dan jenis kelamin. Besarnya agresivitas yang disebabkan faktor-faktor yang telah disebutkan tadi ditunjukkan oleh oefisien determinasi berganda atau R 2 . R 2 menunjukkan variasi atau perubahan variabel terikat Y disebabkan variabel bebas X atau digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y atau merupakan perkiraan proporsi varians dari intense yang dijelaskan oleh religiusitas, moral disengagement dan jenis kelamin. Untuk mendapatkan nilai R 2 , digunakan rumusan sebagai berikut: Untuk membuktikan apakah regresi X pada Y signifikan atau tidak, maka dapat diuji dengan menggunakan uji F, untuk membuktikan hal tersebut dengan menggunakan rumus: ⁄ ⁄ Dimana k adalah jumlah independen variabel dan N adalah jumlah sampel. Dari hasil uji F yang dilakukan nantinya, dapat dilihat apakah variabel-variabel independen yang diujikan memiliki pengaruh terhadap dependen variabel. Kemudian dilanjutkan dengan uji t dimana ini digunakan untuk melihat apakah pengaruh yang diberikan variabel bebas X signifikan terhadap variabel terikat Y secara sendiri- sendiri atau parsial. Uji ini digunakan untuk menguji apakah sebuah variabel bebas X benar-benar memberikan kontribusi terhadap variabel terikat Y, oleh karenanya sebelum didapat uji t dari tiap IV, harus didapat dahulu nilai standard error estimate dari b koefisien regresi yang didapatkan melalui akar mean square dibagi SS x . Setelah didapat nilai S b barulah bisa dilakukan uji t, yaitu hasil bagi dari b koefisien regresi dengan S b itu sendiri. Uji t akan dilakukan sebanyak 12 kali sesuai dengan hipotesis nihil yang hendak diujikan. Uji t dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dimana b adalah koefisien regresi dan Sb adalah standard error dari b. hasil uji t ini akan diperoleh dari hasil regresi yang akan dilakukan oleh peneliti. Seluruh perhitungan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS.