Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

Tetapi pada penelitian ini hipotesis yang diuji adalah hipotesis nihil H , yaitu: “Tidak ada pengaruh yang signifikan religiusitas, moral disengagement dan demografi terhadap agresivitas masyarakat desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga, Tangerang ” 42

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini dipaparkan tentang populasi dan sampel, variabel penelitian, instrumen pengumpulan data, uji validitas konstruk, prosedur pengumpulan data, dan metode analisis data.

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menetap di Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga, Tangerang. Peneliti memilih populasi di desa tersebut karena desa tersebut merupakan salah satu desa yang mengalami konflik pada pelaksanaan pilkada yang dilaksanakan serentak di Kabupaten Tangerang TrustKota.com, 9 Juli 2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini nonprobability sampling dengan menggunakan metode accidental sampling, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti berpeluang untuk menjadi sampel penelitian bila dipandang orang tersebut cocok sebagai sumber data. Jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 190 orang. Sampel yang diambil berdasarkan karakteristik tertentu, yaitu: warga yang menetap berusia 20-50 tahun dan ikut serta dalam pelaksanaan pikada di Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga, Tangerang.

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Identifikasi variabel penelitian

Variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: 1. Dependent variable: Agresivitas 2. Independent variable: a Religiusitas general religiosity, sosial religiosity, forgiveness, god as judge, thankfulness, unvengefulnes dan involve god b Moral disengagement cognitive restructuring, minimizing agency, distortion of negative consequences dan blamingdehumanizing the victim c Demografi jenis kelamin 3.2.2 Definisi operasional variabel Setelah menentukan variabel mana yang menjadi variabel dependen dan variabel independen, maka selanjutnya peneliti menentukan definisi operasional dari variabel- variabel penelitian yang kemudian akan digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan definisi variabel operasional adalah sebagai berikut: a. Agresivitas Agresivitas yaitu perilaku masyarakat Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga, Tangerang yang ditujukan untuk menyakiti, mengancam atau membahayakan pihak lain yang dapat dilakukan secara fisik maupun verbal dan langsung atau tidak langsung yang diukur melalui skor dengan skala perilaku agresif berdasarkan teori Buss dan Perry 1992 yang meliputi dimensi perilaku agresif fisik, verbal, anger dan hostility. b. Religiusitas Religiusitas adalah perwujudan masyarakat penganut agama di Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga, Tangerang berdasarkan dimensi general religiosity, sosial religiosity, forgiveness, god as judge, thankfulness, unvengefulnes dan involve god yang diukur dengan skala religiusitas milik Kendler, et.al. 2003. c. Moral disengagement Moral disengagement adalah suatu proses sosial kognitif masyarakat Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga, Tangerang di mana standar moral sebagai regulator internal perilaku tidak berfungsi dan proses regulasi diri dinonaktifkan sehingga menimbulkan perilaku tidak manusiawi yang diukur melalui skor yang diperoleh dari hasil skala moral disengagement berdasarkan teori Hymel, et.al. 2005 yang mengukur empat kategori yaitu cognitive restucturing, minimazing agency, distortion of negative consequences dan blamingdehumanizing the victim. d. Jenis kelamin dari data background sampel.

3.3 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini berbentuk skala model Likert, yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Subjek diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang masing-masing jawaban menunjukan kesesuaian pernyataan yang diberikan dengan keadaan yang dirasakan oleh subjek. Model skala Likert ini terdiri dari pernyataan positif favorable dan pernyataan negatif unfavorable. Perhitungan skor tiap-tiap pilihan jawaban adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Skor untuk Pernyataan Positif dan Negatif Skala Likert Kategori Favorable Unfavorable Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju 4 3 2 1 1 2 3 4 Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas tiga alat ukur, yaitu: alat ukur agresivitas, alat ukur religiusitas dan alat ukur moral disengagement.

1. Skala agresivitas

Agresivitas didapatkan dari alat ukur yang disusun oleh peneliti dengan menterjemahkan dan memodifikasi skala agresivitas Buss Perry 1992. Agresivitas yang diukur berdasarkan bentuk-bentuknya, yakni perilaku agresivitas fisik, verbal, kemarahan anger dan permusuhan hostility. Ada pun