Hipotesis minor Uji Hipotesis

7. Variabel involve god: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,084 dengan P- value sebesar 0,525 p 0,05, yang berarti bahwa involve god tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas. 8. Variabel cognitive restructuring: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar - 0,032 dengan P-value sebesar 0,752 p 0,05, yang berarti bahwa cognitive restructuring tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas. 9. Variabel minimizing agency: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,004 dengan P-value sebesar 0,963 p 0,05, yang berarti bahwa minimizing agency tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas. 10. Variabel distortion of negative consequences: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,106 dengan P-value sebesar 0,111 p 0,05, yang berarti bahwa distortion of negative consequences tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas. 11. Variabel blamingdehumanizing the victim: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,462 dengan P-value sebesar 0,000 p 0,05, yang berarti bahwa blamingdehumanizing the victim memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap agresivitas. Dapat disimpulkan, semakin tinggi blamingdehumanizing the victim maka semakin tinggi agresivitas. 12. Variabel jenis kelamin: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,004 dengan P-value sebesar 0,998 p 0,05, yang berarti bahwa jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas. Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 4.7, dapat dipaparkan persamaan regresi sebagai berikut: Agresivitas = 33,368 – 0,017 general religiosity + 0,118 social religiosity + 0,089 forgiveness - 0,115 god as judge + 0,036 thankfulness – 0,227 unvengefulness - 0,084 involve god – 0,032 cognitive restructuring – 0,004 minimizing agency + 0,106 distortion of negative consequences + 0,462 blaming – 0,004 jenis kelamin. Keterangan: Signifikan

4.5 Proporsi Varians Masing-masing IV

Peneliti ingin mengetahui bagaimana penambahan proporsi varian dari masing- masing IV terhadap agresivitas. Besarnya proporsi varian pada agresivitas dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Provorsi varians IV R square R square change Sumbangan Sig. F Change Keterangan X 1 .059 .059 5.9 .001 V X 12 .073 .014 1.4 .097 X X 123 .073 .000 .837 X X 1234 .084 .011 1.1 .145 X X 12345 .084 .000 .926 X X 123456 .213 .129 12.9 .000 V X 1234567 .219 .006 0.6 .235 X X 12345678 .245 .026 2.6 .014 V X 123456789 .246 .001 0.1 .637 X X 12345678910 .262 .016 1.6 .000 V X 1234567891011 .366 .104 10.4 .000 V X 123456789101112 .366 .000 .998 X Keterangan: V: Signifikan, X: Tidak signifikan X 1 : General religiosity X 6 : Unvengefulness X 11 : Blamingdehumanizing the victim X 2 : Social religiosity X 7 : Involve god X 12 : Jenis Kelamin X 3 : Forgiveness X 8 : Cognitive restructuring X 4 : God as judge X 9 : Minimizing agency X 5 : Thankfulness X 10 : Distortion of negative consequences Berdasarkan data pada tabel 4.12 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel general religiosity memberikan sumbangan sebesar 5,9 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 11,757 dan df = 188 . 2. Variabel social religiosity memberikan sumbangan sebesar 1,4 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 2,789 dan df = 187. 3. Variabel forgiveness memberikan sumbangan sebesar 0 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,042 dan df = 186. 4. Variabel god as judge memberikan sumbangan sebesar 1,1 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 2,147 dan df = 185. 5. Variabel thankfulness memberikan sumbangan sebesar 0 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,009 dan df = 184. 6. Variabel unvengefulness memberikan sumbangan sebesar 12,9 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 30,066 dan df = 183. 7. Variabel involve god memberikan sumbangan sebesar 0,6 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 1,419 dan df = 182. 8. Variabel cognitive restructuring memberikan sumbangan sebesar 2,6 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 6,221 dan df = 181. 9. Variabel minimizing agency memberikan sumbangan sebesar 0,1 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,223 dan df = 180. 10. Variabel distortion of negative consequences memberikan sumbangan sebesar 1,6 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 6,363 dan df = 179. 11. Variabel blamingdehumanizing the victim memberikan sumbangan sebesar 10,4 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 29,182 dan df = 178. 12. Variabel jenis kelamin memberikan sumbangan sebesar 0 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,000 dan df = 177. Urutan IV yang signifikan memberikan sumbangan dari yang terbesar hingga yang terkecil ialah variabel unvegefulness dengan R 2 change 12,9, variabel blamingdehumanizing the victim dengan R 2 change 10,4, variabel general religiosity dengan R 2 change 5,9, variabel cognitive restructuring dengan R 2 change 2,6, dan variabel distortion of negative consequences dengan R 2 change 1,6. Selanjutnya, kita dapat melihat sumbangan masing-masing variabel religiusitas, moral disengagement, dan jenis kelamin terhadap agresivitas pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Sumbangan masing-masing IV IV R square R square change Sumbangan Sig. F Change Keterangan X 1 .219 .219 21.9 .000 V X 2 .366 .147 14.7 .000 V X 3 .366 .000 .998 X Keterangan : V: signifikan; X : tidak signifikan X 1 : Religiusitas X 2 : Moral disengagement X 3 : Jenis kelamin Dari tabel 4.9 dapat dijelaskan informasi sebagai berikut: 1. Variabel religiusitas yang terdiri dari general religiosity, social religiosity, forgiveness, god as judge, thankfulness, unvengefulnes dan involve god memberikan sumbangan sebesar 21,9 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F= 7,290 dan df = 182. 2. Variabel moral disengagement yang terdiri dari cognitive restructuring, minimizing agency, distortion of negative consequences dan blamingdehumanizing the victim memberikan sumbangan sebesar 14,7 dalam varians agresivitas. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F= 10,333 dan df = 178.