24
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
sebanyak 4 ml. Selanjutnya dimasukkan secara hati-hati kedalam kolom pada bagian atas dengan cara dialirkan melalui dinding kolom.
Pemisahan ekstrak metanol kulit buah manggis dengan menggunakan pelarut gradien kloroform-metanol dengan perbandingan 9:1, 8:2, 7:3, 6:4,
5:5, 4:6, 3:7, 2:8, 1:9. Sebanyak 4 ml eluat ditampung didalam masing- masing vial. Masing-masing fraksi diuapkan dari eluennya untuk kemudian
diuji aktivitas inhibisi RNA helikase virus hepatitis C dengan menggunakan uji ATPase kolorimetri Mustopa et al, 2012.
3.3.12 Uji Aktivitas Inhibisi Ekstrak Kulit Buah Manggis terhadap RNA
Helikase HCV Utama et al, 2000
Uji aktivitas inhibisi ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L. terhadap enzim RNA Helikase virus HCV dilakukan
berdasarkan metode ATPase kolorimetri. Fraksi-fraksi yang diperoleh dari hasil pemisahan dengan kolom kromatografi yang telah diuapkan, dibuat
dalam larutan stok ditimbang sebanyak 0,025 g dilarutkan dengan metanol sebanyak 1 ml. Untuk uji aktivitas diambil sebanyak 5 µl dan dilarutkan
dengan larutan master mix sebanyak 45 µl sehingga konsentrasi sampel yang diuji sebesar 2.500 ppm.
Pada pengukuran absorbansi enzim RNA Helikase dilakukan dengan menambahkan 5 µl ekstrak kulit buah manggis hasil pemisahan pada setiap
well dan 45 µl campuran larutan master mix dan pengenceran enzim. Untuk blanko dimasukkan 5 µl aquades dan 45 µl larutan master mix. Untuk
kontrol positif berupa campuran larutan master mix dan pengenceran enzim 50 µl, sedangkan kontrol negatif berupa campuran 5 µl metanol dan 45 µl
campuran master mix dan pengenceran enzim. Semua pengujian dilakukan secara triplo.
Campuran reaksi tersebut diinkubasi selama 45 menit pada suhu ruang. Setelah pada menit ke-35 dibuat larutan pewarna yang terdiri dari
0.081 malakit hijau, H2O, 5.7 amonium molibdat dalam HCl 6 M dan 2.3 polivinil alkohol dengan perbandingan 2:2:1:1. Setelah masa inkubasi
selesai larutan pewarna dimasukkan dalam tiap well sebanyak 100 µl, dan
25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
kemudian dilakukan inkubasi selama 5 menit pada suhu ruang. Setelah masa inkubasi selesai ditambahkan 25 µl Na sitrat untuk menghentikan reaksi
pewarnaan. Selanjutnya hasil reaksi diukur absorbansinya menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 405 nm dan 620 nm.
Nilai absorbansi yang diperoleh digunakan untuk menghitung persentase penghambatan ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana
L. terhadap RNA Helikase HCV. Perhitungan persen penghambatan sampel ekstrak kulit buah manggis terhadap RNA helikase berdasarkan
perhitungan : inhibisi =
Di mana : A
= serapan enzim RNA helikase tanpa adanya senyawa inhibitor. I
= serapan enzim RNA helikase dengan adanya senyawa inhibitor.
3.3.13 Visualisasi Hasil Fraksi Kolom Kromatografi dengan Menggunakan