Uji Kemurnian Enzim RNA Helikase HCV dengan SDS-PAGE
21
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dan diinkubasi kembali dengan inkubator goyang selama 3 jam pada suhu 37⁰C 150 rpm.
Selanjutnya hasil kultur dipindahkan dalam tube 50 ml vortex terlebih dahulu kemudian di sentrifus dengan kecepatan 3500 rpm selama 10 menit.
Endapan dicuci dengan media LB dan disentrifus kembali dengan kecepatan 5000 rpm selama 10 menit. Supernatan dibuang dan diperoleh pelet simpan
pada suhu -20⁰C selama satu malam. Proses selanjutnya adalah purifikasi, pelet yang diperoleh dilakukan
freeze thawing atau pengeringbekuan sebanyak tiga kali. Setelah itu dilakukan sonikasi pemecahan sel dengan menggunakan sonikator
amplitudo 40 cycle 0,5 selama 15 detik, dilakukan tiga kali dengan interval 1 menit. Selanjutnya disentrifus dengan kecepatan 7000 rpm selama 20
menit. Supernatan dipindahkan dalam tube 50 ml dan pelet disimpan pada suhu -20⁰C. Sedangkan supernatan ditambahkan resin TALON 200 µl
kemudian diletakkan pada rotary cold room selama 3 jam. Supernatan disentrifus selama 7 menit kecepatan 3500 rpm.
Supernatan dibuang, pelet ditambahkan 10 ml dapar B diaduk secara perlahan dan disentrifus kembali selama 5 menit dengan kecepatan 3500
rpm. Supernatan dibuang kembali, pelet ditambahkan 10 ml dapar B dan disentrifus kembali selama 3 menit dengan kecepatan 3500 rpm. Supernatan
dibuang kembali, pelet diaduk perlahan dipindahkan dalam tube 1,5 ml, kemudian ditambahkan 100 µl dapar elusi dan diletakkan pada rotary cold
room selama satu malam. Kemudian disentrifus kembali selama 1 menit, 3500 rpm. Endapan dicuci dengan 100 µl larutan dapar elusi dan diletakkan
pada rotary cold room selama satu jam. Kemudian disentrifus kembali selama 1 menit, 3500 rpm. Setelah itu larutan enzim dan resin dipisahkan
dan disimpan pada suhu 4⁰C.