rumah berneh dan satu lagi berada di rumah buah. Warga desa tidak perlu lagi menjual padi mereka ke pasar karena di desa ini sudah tersedia pembeli padi sinukur page cukup
dengan mengantarkan padi mereka ke pabrik padi. Sebagian besar sarana umum yang tersedia merupakan milik pemerintah seperti
bangunan sekolah, puskesmas, dan balai desa yang dikelola oleh masyarakat untuk kepentingan umum. Sedangkan praktek bidan desa adalah milik bidan yang besangkutan
dengan izin praktek dari pemerintah. Sarana ibadah merupakan bangunan yang didirikan oleh warga penganut agama masing-masing dan dikelola oleh anggota rumah ibadah
tersebut sedangkan untuk sarana komunikasi dan pabrik padi adalah milik pribadi yang dibangun oleh warga.
2.8. Organisasi Sosial Desa
Di desa ini terdapat beberapa organisasi sosial dalam status yang masih aktif adapun organisasi tersebut adalah organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan dan
organisasi kepemudaan.
2.8.1. Organisasi Keagamaan
Organisasi keagamaan yang terdapat organisasi yang dibentuk oleh penganut agamanya masing- masing misalnya perpulungun jabu-jabu yaitu organisasi gereja bagi
umat Kristen protestan khususnya bagi orang karo, perpulungun jabu-jabu ini dilakukan secara teratur sekali dalam satu minggu biasanya dilakukan setiap hari rabu malam.
Universitas Sumatera Utara
Perpulungun jabu-jabu ini dilaksanakan di rumah jemaat yang dipimpin oleh sintua secara bergantian setiap minggu. Selain itu ada juga kegiatan untuk muda-mudi yaitu
anak PERMATA yang juga dilakukan sekali seminggu setiap hari sabtu. Untuk umat beragama katolik tidak jauh beda dengan anggota jemaat GBKP
sama-sama melaksanakan perpulungun jabu-jabu, dan untuk muda-mudinya yaitu MUDIKA muda-mudi Katolik perpulungun ini dilakukan sekali dalam satu minggu
setiap hari selasa. Perwiritan adalah merupakan suatu organisasi keagamaan yang terdapat pada umat beragama muslim. Dalam pelaksanaan perwiritan ini anggotanya
digabung antara kaum perwiritan bapak dengan kaum perwiritan ibu yang dilaksanakan sekali dalam satu minggu. Perwiritan ini dilaksanakan di rumah penduduk secara
bergiliran tiap minggunya.
2.8.2. Organisasi Kepemudaan
Organisasi kepemudaan sering diidentifikasi dengan kegiatan olah raga oleh para muda-mudi. Kegiatan ini adalah berupa penyelenggaraan pertandingan bola voly antar
desa. Untuk memadukan aktivitasnya, para pemuda bergabung dalam satu wadah yang disebut karang taruna. Selain dalam kegiatan olah raga karang taruna juga aktif dalam
masyarakat misalnya ikut partisipasi dalam acara adat misalnya perkawinan dan kematian seperti menyuci piring, membungkus teh dan membagikan nasi pada waktu makan siang
ngelai.Selain itu karang taruna juga aktif dalam kebersihan desa misalnya membersihkan lingkungan desa seperti jalan, tapin, losd, dan kuburan umum.
Universitas Sumatera Utara
Ketika pesta tahun tiba kerja tahun pemuda-pemudi mempersipkan acara untuk menyambut pesta tahunan, seperti belajar menari, nyanyi dan mengutip sumbangan
kepada orang tua.
2.8.3. Organisasi Kemasyarakatan