rentan terhadap sepsis Escherichia coli karena tidak memiliki antibodi IgM. Sepsis dapat terjadi akibat infeksi saluran kemih.
7. Meningitis
8. Escherichia coli merupakan salah satu penyebab utama meningitis pada
bayi. Bakteri Escherichia coli dari kasus meningitis ini mempunyai antigen KI. Mekanisme virulensi yang berhubungan dengan antigen KI
tidak diketahui Tambunan, 2010
2.5.4 Pengendalian Escherichia coli
Ada sejumlah cara untuk mengurangi resiko terkena infeksi usus akibat E. coli, diantaranya :
a. Mencuci tangan hingga bersih sebelum memasak, menyajikan, atau
mengonsumsi makanan. b.
Mencuci tangan setelah menyentuh binatang atau bekerja di lingkungan dengan banyak binatang.
c. Hindari kontaminasi silang dengan mengupayakan memakai peralatan
masak dan peralatan makan yang bersih. d.
Jauhkan daging mentah dari makanan dan benda bersih lainnya. e.
Hindari mengonsumsi susu mentah. f.
Jangan menyiapkan atau memasak makanan jika Anda sedang diare. g.
Sering mencuci tangan terutama setelah berada di lingkungan publik dan setelah keluar dari toilet.
Selain pencegahan ada sejumlah cara pengobatan dan perawatan bagi orang yang terinfeksi E. coli, diantaranya :
Universitas Sumatera Utara
a. Periksakan diri kedokter agar dilakukan pemeriksaan secara fisik,
termasuk memeriksa tinja bisa dilakukan untuk memastikan E.coli . b.
Biasanya infeksi dari jenis bakteri E coli yang paling umum bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari. Dan tujuan pengobatan hanyalah untuk
membuat penderita merasa lebih baik dan terhindar dari dehidrasi. c.
Infeksi bakteri E. coli yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan biasanya tidak ditangani dengan antibiotik karena bisa meningkatkan
risiko komplikasi yang lebih serius. Yang terpenting dalam menangani kondisi ini adalah dengan meminum banyak air putih untuk menggantikan
cairan yang hilang akibat diare dan muntah-muntah. Selain itu Anda juga disarankan untuk istirahat secukupnya.
d. Jika penderita mengalami diare atau muntah-muntah yang parah, serta
tidak bisa minum atau dapat menyimpan cairan yang cukup dalam tubuh, mungkin perlu diberikan cairan melalui venainfus . Sehingga penderita
harus dirawat dokter diruang gawat darurat . e.
Penderita mungkin perlu berhenti minum pil diuretik saat mengalami diare. Jangan pernah berhenti atau mencoba berganti obat tanpa terlebih
dahulu berkonsultasi dengan dokter. f.
Penderita mungkin dapat membeli obat diare di apotek, yang bertujuan untuk membantu menghentikan atau memperlambat diare. Namun jika
gejala diare parah dan demam, maka sebaiknya jangan menggunakan obat- obatan tanpa diketahui dokter. Terutama jangan memberikan obat-obatan
sendiri untuk diare pada anak-anak.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Bahan Tambahan Pangan