Metode Analisis Data Karakteristik Produsen Bubble drink

lembar observa si berupa pertanyaan dengan dua kategori jawaban, yaitu “ya” dan “tidak”. 1. Dikatakan memenuhi syarat apabila semua atau seluruh pertanyaan dijawab dengan “ya“. 2. Dikatan tidak memenuhi syarat apabila ada salah satu pertanyaan dijawab dengan “tidak”.

3.8 Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan secara deskriptif yaitu jenis dan kadar zat pewarna buatan hasil pemeriksaan dilaboratorium dibuat dalam bentuk tabel dan dinarasikan, pembahasan serta diambil kesimpulan. Kemudian hasil pemeriksaan tersebut dibandingkan dengan Permenkes RI No. 492MenkesPerIV2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum serta Peraturan mengenai penggunaan zat pewarna yang diizinkan dan yang dilarang untuk pangan diatur melalui SK Menteri Kesehatan RI No. 722MenkesPerIX1988. Tentang Bahan Tambahan Makanan. Universitas Sumatera Utara 65 BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Produsen Bubble drink

Karakteristik outlet Bubble drink meliputi jenis kelamin, umur, dan jumlah tenaga kerja. Pada survey karakterisitik produsen Bubble drink, outlet yang disurvey adalah tiga outlet Bubble drink bermerek nomor 1,2,3 dan tiga outlet Bubble drink tidak bermerek nomor 4,5,6. Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Pekerja Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Outlet Bubble Drink Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek DibeberapaPusat Jajanan Kota Medan Tahun 2016 No. Jenis kelamin Total Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah 1 2 3 4 5 6 3 2 3 1 75 75 100 50 1 1 1 2 1 25 25 100 100 50 4 3 3 1 2 2 100 100 100 100 100 100 Total 9 60 6 40 15 100 Berdasarkan tabel 4.1 diatas, dapat dilihat bahwa jenis kelamin yang paling banyak pada produsen pekerja Bubble drink adalah laki-laki berjumlah sembilan orang 60. Sedangkan perempuan berjumlah enam orang 40. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Karakteristik Pekerja Berdasarkan Umur Pada Outlet Bubble Drink Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Dibeberapa Pusat Jajanan Kota Medan Tahun 2016 No. Golongan umur Total 20-25 17-20 Jumlah Jumlah 1 4 100 4 100 2 3 100 3 100 3 3 100 3 100 4 1 100 1 100 5 1 50 1 50 2 100 6 2 100 2 100 Total 11 73,33 4 26,67 15 100 Berdasarkan tabel 4.2 diatas, dapat dilihat bahwa golongan umur yang paling banyak pada produsen pekerja Bubble drink adalah 20-25 tahun sebanyak sebelas orang 73,33. Sedangkan umur 17-20 tahun hanya sebanyak empat orang 26,67.

4.2 Enam Prinsip Higiene Sanitasi Pada Pengolahan Bubble Drink Yang

Dokumen yang terkait

Analisis Pewarna Buatan Pada Selai Roti yang Bermerek dan tidak Bermerek yang Beredar di Kota Medan Tahun 2013

2 49 72

Analisis Pewarna Buatan Pada Selai Roti Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Yang Beredar Di Kota Medan Tahun

7 122 72

Analisis Kandungan Zat Pemanis, Zat Pewarna dan Zat Pengawet Pada Selai Buah Tidak Bermerek yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

4 77 118

Analisis Kandungan Zat Pemanis, Zat Pewarna dan Zat Pengawet Pada Selai Buah Tidak Bermerek yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 16

Analisis Kandungan Escherichia coli dan Zat Pewarna pada Minuman Bubble Drink yang Bermerek dan yang Tidak Bermerek Dibeberapa Pusat Jajanan di Kota Medan Tahun 2016

0 0 17

Analisis Kandungan Escherichia coli dan Zat Pewarna pada Minuman Bubble Drink yang Bermerek dan yang Tidak Bermerek Dibeberapa Pusat Jajanan di Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Analisis Kandungan Escherichia coli dan Zat Pewarna pada Minuman Bubble Drink yang Bermerek dan yang Tidak Bermerek Dibeberapa Pusat Jajanan di Kota Medan Tahun 2016

0 0 9

Analisis Kandungan Escherichia coli dan Zat Pewarna pada Minuman Bubble Drink yang Bermerek dan yang Tidak Bermerek Dibeberapa Pusat Jajanan di Kota Medan Tahun 2016

0 0 43

Analisis Kandungan Escherichia coli dan Zat Pewarna pada Minuman Bubble Drink yang Bermerek dan yang Tidak Bermerek Dibeberapa Pusat Jajanan di Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Analisis Kandungan Escherichia coli dan Zat Pewarna pada Minuman Bubble Drink yang Bermerek dan yang Tidak Bermerek Dibeberapa Pusat Jajanan di Kota Medan Tahun 2016

0 0 16