Tabel 4.7 Lanjutan Penyimpanan
minuman -
- -
- -
- Pengangkutan
Minuman -
- -
- -
-
Keterangan : MS : Memenuhi syarat
TMS : Tidak Memenuhi Syarat Berdasarkan tabel 4.7 hygiene sanitasi pemilihan bahan baku pada enam
outletprodusen Bubble drink secara keseluruhan memenuhi syarat. Dimana bahan minuman dalam kondisi baik dan tidak rusak. Bubuk perasa yang digunakan
masih baik, utuh dan diperoleh dari tempat yang diawasi pemerintah. Penyimpanan bahan baku pada enam outletprodusen Bubble drink juga
memenuhi syarat, dimana tempat penyimpanan dalam keadaan bersih dan tertutup, dan kering.
Hygiene sanitasi pengolahan Bubble drink pada outletprodusen Bubble drink
belum semua memenuhi syarat dimana terdapat empat outlet melaksanakan sepenuhnya kriteria hygiene sanitasi sedangkan dua outlet belum melaksanakan
sepenuhnya kriteria hygiene sanitasi. Penyajian minuman pada enam outletprodusen Bubble drink juga memenuhi syarat, dimana Cup dan sedotan
yang digunakan dalam keadaan baik dan bersih
4.3 Hasil Pemeriksaan Escherichia coli Dan Zat Pewarna
4.3.1 Pemeriksaan Escherichia coli Pada Bubble Drink Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Di beberapa Pusat Jajanan Kota Medan Tahun 2016
Pemeriksaan E. coli pada Bubble drink dimaksudkan untuk mengetahui
Universitas Sumatera Utara
apakah sampel bebas dari pencemaran atau tidak karena E. coli merupakan Indikator terjadinya pencemaran oleh kotoran hewan atau manusia.
Tabel 4.8 Hasil Pemeriksaan Escherichia coli Pada Bubble Drink Yang
Bermerek Dan Tidak Bermerek Di beberapa Pusat Jajanan Kota Medan Tahun 2016
No. Sampel
Hasil Satuan
E. coli Keterangan
1 E
1
MPN100 ml Negatif Memenuhi syarat
2 E
2
MPN100 ml Negatif Memenuhi syarat
3 E
3
MPN100 ml Negatif Memenuhi syarat
4 C
1
8,2 MPN100 ml
Positif Tidak memenuhi syarat
5 C
2
4,5 MPN100 ml
Positif Tidak memenuhi syarat
6 C
3
MPN100 ml Negatif Memenuhi syarat
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas dijelaskan bahwa dari enam sampel terdapat dua sampel yang positif E. Coli sedangkan empat sampel negatif E. Coli. Hal ini
menunjukan sampel C
1
dan C
2
tidak memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan Permenkes RI No. 492MenkesPerIV2010 tentang standar Persyaratan Kualitas
Air Minum. Sedangkan sampel E
1
, E
2
, E
3
, C
3
memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan Permenkes RI No. 492MenkesPerIV2010 tentang standar Persyaratan
Kualitas Air Minum.
4.3.2 Pemeriksaan Zat Pewarna Pada Bubble Drink Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Di beberapa Pusat Jajanan Kota Medan Tahun 2016
Pemeriksaan zat pewarna pada Bubble drink dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel bebas dari zat pewarna berbahaya atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2.1 Uji Kualitatif
Berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium, dari enam sampel masing- masing Bubble drink, diperoleh bahwa tidak ada satupun sampel yang
mengandung zat pewarna berbahaya. Hasil pemeriksaan zat pewarna yang peneliti lakukan terhadap enam sampel untuk masing-masing Bubble drink di Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Kota Medan disajikan dalam tabel 4.9 berikut : Tabel 4.9 Hasil
Pemeriksaan Zat Pewarna Pada Bubble Drink Yang Bermerek Dan Tidak Bermerek Di beberapa Pusat Jajanan
Kota Medan Tahun 2016
No. Sampel
Zat Pewarna berbahaya Keterangan
1 2
3 4
5 6
Z
1
Z
2
Z
3
P
1
P
2
P
3
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Memenuhi syarat Memenuhi syarat
Memenuhi syarat Memenuhi syarat
Memenuhi syarat Memenuhi syarat
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas dijelaskan bahwa dari enam sampel pengujian tidak terdapat zat pewarna berbahaya. Dalam pengujian di Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan BTKL Medan ini ditegaskan bahwa zat pewarna yang terkandung dalam enam sampel Bubble drink bukan zat pewarna Metanhyl yellow.
Hal ini menunjukan sampel-sampel yang diuji memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan Permenkes Permenkes RI No. 722MenkesPerIX1988 Tentang Bahan
Tambahan Makanan.
Universitas Sumatera Utara
76
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Produsen Bubble drink