dan konsep-konsep sasaran dan 3 mengubah sikap dan persepsi sasaran serta menanamkan tingkah lakukebiasaan yang baru.
Adapun jenis-jeis iklan menurut Kuswandi 1996, jenis iklan di media massa digolongkan dalam dua bagian yaitu iklan komersil dan iklan layanan
masyarakat. a. Iklan Komersil adalah bentuk promosi suatu barang produksi atau jasa melalui
media massa dalam bentuk tayangan gambar maupun bahasa yang diolah melalui film atau berita. Contoh dari jenis iklan adalah iklan makanan atau
minuman. b. Iklan layanan masyarakat adalah bentuk tayangan gambar baik drama, film,
musik, maupun bahasa yang mengarahkan pemirsa atau khalayak sasaran agar berbuat atau bertindak seperti yang dianjurkan iklan tersebut.
2.3.1. Iklan Televisi
Kehadiran iklan dalam paket acara televisi bukanlah hal yang baru. Menurut Kuswandi 1996, ada dua kepentingan mengapa iklan masuk dalam
acara televisi yakni : kehadiran iklan televisi turut mendukung atau membantu pemasukan dana bagi kelancaran serta kelangsungan materi acara, baik dari segi
kualitas maupun dari segi kuantitasnya dan media televisi merupakan alat informasi tentang suatu barang produksi untuk diketahui oleh pemirsa atau
masyarakat. Iklan televisi mempunyai beberapa peranan dalam-peranan yaitu
berdasarkan pendapat Kuswandi 1996, secara terperinci perantujuan periklanan di televisi adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Menimbulkan minat sasaran.
2. Mencapai sasaran yang lebih banyak.
3. Membantu mengatasi hambatan bahasa.
4. Merangsang sasaran untuk mau melaksanakanmembeli barang produk
yang diiklankan. 5.
Mendorong keinginan sasaran untuk mengerti dan memakai alat yang diiklankan.
6. Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh didalam menerima
sesuatu yang baru inovasi, manusia mempunyai kecendrungan lupa, untuk mengatasinya televisi akan membantu untuk mengingatkan kembali
si sasaran. 7.
Untuk menarik perhatian, membujuk, ,merayu sasaran secara berulang- ulang supaya melakukan sesuai dengan yang diinginkan oleh produsen.
8. Untuk mempercepat dan memperbanyak hasil penjualan yang diproduksi.
9. Memberi alternatif bagi pemirsa untuk mengetahui dan mengenal barang
produksi yang ada di pasaran. Iklan telvisi mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam hal
penanyangannya. Adapun kelebihan dan kelemahan iklan televisi adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Kelebihan Iklan Televisi Menurut Jefkins 2005, keunggulan iklan televisi sebagai berikut :
a. Kesan realistik
Karena sifatnya yang visual dan merupakan kombinasi warna-warna suara dan gerakan, maka iklan-iklan televisi tampak begitu hidup dan nyata.
Dengan kelebihan ini, para pengiklan dapat menunjukan dan memamerkan kelebihan dan keunggulan produknya secara detail.
b. Masyarakat lebih tanggap
Karena iklan televisi disiarkan di rumah-rumah dalam suasana yang serba santai atau reaktif, maka masyarakat lebih siap memberikan perhatian
dibanding dengan iklan poster yang dipasang di tengah jalan, masyarakat yang sibuk memikirkan sesuatu, menuju suatu tempat atau tengah
bergegas ke kantor tentunya tidak sempat memperhatikannya. Perhatian terhadap iklan televisi akan semakin besar, jika materinya dibuat dengan
standar teknis yang tinggi dan atau menggunakan tokoh-tokoh ternama seperti aktoraktris sebagai pemerannya.
c. Repetisipengulangan
Iklan televisi bisa ditayangkan hingga beberapa kali dalam sehari sampai dipandang cukup bermanfaat yang memungkinkan sejumlah masyrakat
untuk menyaksikannya, dan dalam frekuensi yang cukup sehingga pengaruh iklan itu bangkit.
d. Adanya pemilihan acara siaran zooming dan jaringan kerja net working yang mengefektifan penjangkauan masyarakat. Seseorang pengiklan dapat
Universitas Sumatera Utara
menggunakan satu atau kombinasi banyak stasiun televisi sekaligus untuk memuat iklannya, bahkan pengiklan bisa saja membuat jaringan kerja
dengan semua stasiun televisi swasta, sehingga iklannya akan ditayangkan oleh semua stasiun televisi secara serentak.
e. Terkait erat dengan media lain, seperti surat kabar, majalah dan lain-lain. 2. Kelemahan Iklan Televisi
Selain keunggulan, iklan televisi juga mempunyai berbagai kelemahan dan keterbatasan. Menurut Jefkins 2005. Kelemahan-kelemahan iklan televisi
sebagai berikut : Televisi cenderung menjangkau pemirsa secara massal, sehingga
pemilihan sering sulit dilakukan. Pihak pengiklan akan dapat lebih selektif dalam mebidik pangsa pasar yang dikehendaki kalau ia menggunakan media pers.
a. Jika yang diperlukan calon pembeli dalah data-data yang lengkap
mengenai suatu produk atau perusahaan pembuatannya, maka televisi tidak akan bisa memberikannya.
b. Hal-hal kecil lainnya bisa dan biasa dikerjakan banyak orang sambil
menonton televisi, sama seperti ketika mereka mendengarkan siaran radio. Akibatnya kosentrasi pemirsa sering terpecah. Kemungkinan zipping yaitu
tombol pemercepat pada remote control menambah peluang terpecahnya kosentrasi pemirsa iklan.
c. Karena pembuat iklan televisi butuh waktu yang cukup lama, maka tidak
cocok untuk iklan-iklan khusus atau yang bersifat darurat yang harus sesegera mungkin disiarkan.
Universitas Sumatera Utara
d. Di negara-negara yang memilki cukup banyak stasiun televisi, atau yang
jumlah total pemirsa cukup sedikit, biaya siaran mungkin cukup rendah sehingga memungkinkan ditayangkan iklan yang panjang atau berulang-
ulang. Iklan seperti ini justru mudah membosankan pemirsa. e.
Kesalahan serius yang dibuat oleh produsen iklan televisi, menurut Virginia Matthews yang menulis tentang masalah ini di marketing week,
adalah menggunakan penyaji atau model yang sama sebagaimana para pengiklan yang lain. Selain membosankan hal ini juga akan
membinggungkan pemakaian orangaktor secara berlebihan.
2.3.2. Iklan makanan siap saji Fast Food