Kualitas Pembelajaran Landasan Teori

2.1.6 Kualitas Pembelajaran

Menurut Uno 2011: 153 membicarakan kualitas pembelajaran artinya mempersoalkan bagaimana kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama ini berjalan dengan baik serta menghasilkan luaran yang baik pula. Agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diandalkan, maka perbaikan pengajaran diarahkan pada pengelolaan proses pembelajaran. Dalam hal ini bagaimana peran strategi pembelajaran yang dikembangkan di sekolah menghasilkan luaran pendidikan sesuai dengan apa yang diharapkan. Kualitas pembelajaran menyangkut tiga dimensi strategi, yaitu: 1 strategi penyampaian pembelajaran, 2 strategi pengorganisasian, dan 3 strategi pengelolaan pembelajaran. Indikator dari masing-masing strategi, yaitu untuk pengorganisasian meliputi strategi makro dan strategi mikro; sedangkan strategi penyampaian meliputi berbagai metode yang digunakan dan strategi pengelolaan menyangkut interaksi antara media, guru dan siswa. Ketiga strategi ini merupakan kegiatan pokok yang merupakan dimensi dari peningkatan kualitas pembelajaran. Adapun indikator dari ketiga dimensi tersebut dicantumkan sebagaimana tertera dalam tabel berikut. Tabel 2.4 Dimensi dan Indikator Kualitas Pembelajaran Dimensi Perbaikan Kualitas Pembelajaran Indikator Perbaikan Kualitas Pembelajaran Strategi Pengorganisasian Pembelajaran - Menata bahan ajar yang akan diberikan selama satu caturwulan atau semester. - Menata bahan ajar yang akan diberikan setiap kali pertemuan. - Memberikan pokok-pokok materi kepada peserta didik yang akan diajarkan. - Membuatkan rangkuman atas materi yang Dimensi Perbaikan Kualitas Pembelajaran Indikator Perbaikan Kualitas Pembelajaran - diajarkan setiap kali pertemuan. - Menetapkan materi-materi yang akan dibahas secara bersama. - Memberikan tugas kepada peserta didik terhadap materi tertentu. - Membuat format penilaian atas penguasaan setiap materi. Strategi Penyampaian Pembelajaran - Menggunakan metode dalam penyampaian pembelajaran. - Menggunakan media dalam pembelajaran. - Menggunakan berbagai teknik dalam pembelajaran. Strategi Pengelolaan Pembelajaran - Memberikan motivasi atau menarik perhatian peserta didik. - Menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik. - Mengingatkan kompetensi prasyarat. - Memberikan stimulus. - Memberikan petunjuk belajar. - Menimbulkan penampilan peserta didik. - Memberikan umpan balik. - Menilai penampilan. - Menyimpulkan Uno, 2011: 158

2.1.7 Aktivitas Belajar Peserta Didik

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK

3 24 356

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VII

5 32 384

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN METODE IMPROVE DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

2 14 285

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SEGIEMPAT

0 46 479

KEEFEKTIFAN PROJECT BASED LEARNING PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X SMK MATERI PROGRAM LINEAR

5 31 328

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS GALLERY WALK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT SISWA KELAS VII

2 77 435

KEEFEKTIFAN MODELRESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI LINGKARAN

6 26 297

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII

0 23 409

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VII.

0 0 476