Akibatnya: 1. persegi keempat sudutnya siku-siku. Persegi juga disebut segiempat
beraturan. 2. pada persegi berlaku sifat-sifat belah ketupat maupun persegi panjang.
2.1.8.2.2 Keliling dan Luas Persegi
PQRS adalah persegi dengan panjang sisi s, maka kelilingnya K dan luasnya L masing-masing dapat ditulis sebagai berikut.
2.1.8.3 Soal Pemecahan Masalah Serupa PISA
Soal-soal berikut ini merupakan contoh soal pemecahan masalah serupa PISA. 1. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 20 meter dan
lebar 7 meter. Sekeliling kebun itu akan dipasangi pagar. Biaya pembuatan pagar Rp 40.000 tiap meter. Berapa biaya yang diperlukan untuk pembuatan
pagar tersebut? P
Q R
S
Gambar 2.4
Langkah-langkah penyelesaian: a. Memahami masalah
Peserta didik dapat menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan dari soal.
Diketahui : Kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran 20 m x 7 m
Biaya pembuatan pagar Rp 40.000,00 per meter Ditanya : Biaya yang diperlukan untuk pembuatan pagar
b. Merencanakan pemecahan masalah Peserta didik dapat mengaikan informasi yang diketahui dengan apa yang
ditanyakan. Untuk menjawab apa yang ditanyakan pada soal, maka langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut.
1 Menghitung keliling kebun = keliling persegi panjang 2 Menghitung biaya pembuatan pagar = keliling kebun x harga
pembuatan pagar per meter c. Melaksanakan pemecahan masalah
Peserta didik melakukan perhitungan sesuai dengan perencanaan pemecahan masalah.
Jawab: Keliling kebun = keliling persegi panjang
=
Biaya =
d. Memeriksa kembali Peserta didik dapat menyimpulkan hasil perhitungan dengan apa yang
ditanyakan pada soal. Jadi, biaya yang diperlukan untuk pembuatan pagar adalah Rp
2.160.000,00. 2. Sebuah kamar berbentuk persegi dengan panjang sisi 4 m. Kamar itu akan
dipasang ubin berbentuk persegi dengan luas tiap ubin 400 cm
2
. Tentukan banyak ubin yang diperlukan
Langkah-langkah penyelesaian: a. Memahami masalah
Peserta didik dapat menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan dari soal.
Diketahui : Kamar berbentuk persegi
panjang sisi kamar 4 m = 400 cm Luas ubin 400 cm
2
Ditanya : Banyaknya ubin yang diperlukan b. Merencanakan pemecahan masalah
Peserta didik dapat mengaitkan informasi yang diketahui dengan apa yang ditanyakan. Untuk menjawab apa yang ditanyakan pada soal, maka
langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut. 1 Menghitung luas kamar = luas persegi
2 Menentukan banyaknya ubin = luas kamar : luas ubin c. Melaksanakan pemecahan masalah
Peserta didik melakukan perhitungan sesuai dengan perencanaan pemecahan masalah.
Jawab: Luas kamar = luas persegi
d. Memeriksa kembali Peserta didik dapat menyimpulkan hasil perhitungan dengan apa yang
ditanyakan pada soal. Jadi banyaknya ubin yang diperlukan adalah 400 buah.
3. Intan mempunyai kebun bunga berbentuk persegi panjang dengan keliling 24 m dan panjangnya lebarnya. Dia ingin menanam bunga mawar di kebunnya
sehingga seluruh kebunnya penuh dengan bunga mawar. Jika setiap m
2
memerlukan 9 bibit bunga mawar, maka berapa banyak bibit yang diperlukan untuk ditanam di kebun bunga tersebut?
Langkah-langkah penyelesaian: a. Memahami masalah
Peserta didik dapat menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan
dari soal. Diketahui :
Kebun bunga berbentuk persegi panjang Keliling = 24 m
Panjang = m x lebarnya Setiap m
2
memerlukan 9 bibit bunga mawar Ditanya : Banyak bibit mawar yang diperlukan untuk ditanam di kebun
bunga tersebut. b. Merencanakan pemecahan masalah
Peserta didik dapat mengaitkan informasi yang diketahui dengan apa yang ditanyakan. Untuk menjawab apa yang ditanyakan pada soal, maka
langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut. 1 Misalkan:
keliling kebun bunga = K luas kebun bunga = L
panjang kebun bunga = lebar kebun bunga = l
2 Luas kebun bunga = luas persegi panjang 3 Banyaknya bibit mawar = luas kebun bunga x 9
c. Melaksanakan pemecahan masalah Peserta didik melakukan perhitungan sesuai dengan perencanaan
pemecahan masalah.
Jawab:
Jadi lebar kebun bunga tersebut adalah 4,8 m. Karena
maka .
Jadi panjang kebun bunga tersebut adalah 7,2 m. Luas kebun bunga = luas persegi panjang
Jadi luas kebun bunga tersebut adalah 34,56 m
2
. Banyaknya bibit mawar
d. Memeriksa kembali Peserta didik dapat menyimpulkan hasil perhitungan dengan apa yang
ditanyakan pada soal. Jadi banyaknya bibit bunga mawar yang diperlukan untuk ditanam di
kebun bunga tersebut adalah 311 buah. 4. Ayah memiliki kebun berbentuk persegi panjang berukuran 13 m x 9 m.
Kebun tersebut terbentuk dari dua buah persegi dan dibagi menjadi 3 bagian seperti pada gambar di bawah ini.
Bagian A ditanami kol, bagian B ditanami tomat dan bagian C ditanami jagung. Berapakah luas bagian yang ditanami tomat?
Langkah-langkah penyelesaian: a. Memahami masalah
Peserta didik dapat menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan dari soal.
Kebun berbentuk persegi panjang Panjang = 13 m
Lebar = 9 m Kebun tersebut terbentuk dari dua buah persegi dan terbagi menjadi tiga
bagian.
Bagian A ditanami kol
A B
C
A B
C
Bagian B ditanami tomat Bagian C ditanami jagung
Ditanya : Luas bagian yang ditanami tomat. b. Merencanakan pemecahan masalah
Peserta didik dapat mengaitkan informasi yang diketahui dengan apa yang ditanyakan. Untuk menjawab apa yang ditanyakan pada soal, maka
langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut.
Panjang KL = PQ = 9 karena KLMN dan PQRS persegi Panjang KQ = 13
LQ = KQ – KL KP = KQ – PQ
PL = KQ – KP + LQ c. Melaksanakan pemecahan masalah
Peserta didik melakukan perhitungan sesuai dengan perencanaan pemecahan masalah.
Jawab: LQ = KQ – KL = 13 – 9 = 4
KP = KQ – PQ = 13 – 9 = 4 A
B C
K L
M N
P Q
R S
PL = KQ – KP + LQ = 13 – 4 + 4
= 13 – 8 = 5 Jadi panjang bagian B adalah 5 m.
PS = QR = 9 m karena PQRS persegi luas bagian B = luas persegi panjang
= PS x PL = 9 x 5
= 45 d. Memeriksa kembali
Peserta didik dapat menginterpretasikan hasil perhitungan dengan apa yang ditanyakan pada soal.
Jadi luas bagian yang ditanami tomat adalah 45 m
2
.
2.2 Kerangka Berpikir
Hasil ujian nasional mata pelajaran matematika SMP Negeri 1 Brati tahun pelajaran 20112012 menunjukkan bahwa persentase daya serap peserta didik
untuk kemampuan yang diuji menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung luas bangun datar masih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan peserta didik pada aspek pemecahan masalah masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah guru masih menggunakan pembelajaran ekspositori.
Pada pembelajaran ekspositori kurangnya aktivitas mental peserta didik menyebabkan peserta didik cenderung pasif. Selain itu kegiatan pembelajaran
lebih berorientasi pada guru sebagai pemberi informasi sehingga pengetahuan