Uji Hipotesis III Analisis Data Akhir

ij ? A ij k ? dengan ? A ? A ? A Keterangan: : Distribusi Student ij ? : rata-rata data kelompok eksperimen ij : rata-rata data kelompok kontrol ? : banyaknya anggota kelompok eksperimen : banyaknya anggota kelompok kontrol ? : varians kelompok eksperimen : varians kelompok kontrol : varians gabungan nilai data awal Kriteria pengujiannya adalah H ditolak jika o ?1 , dengan ?1 didapat dari daftar distribusi t dengan ? A dan peluang A = Sudjana, 2005: 243.

3.7.3.5 Uji Hipotesis III

Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui bahwa pembelajaran yang menggunakan Problem Based Learning dengan penilaian serupa PISA dapat membantu peserta didik mencapai ketuntasan belajar secara klasikal pada aspek kemampuan pemecahan masalah. Kriteria ketuntasan belajar secara klasikal sekurang-kurangnya 75 dari keseluruhan peserta didik mencapai nilai KKM BSNP, 2006. Dalam penelitian ini, belajar dikatakan tuntas secara klasikal jika o75 peserta didik mencapai nilai minimal 65. Uji hipotesis ketuntasan klasikal menggunakan uji proporsi pihak kanan. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut. H : p m , Proporsi peserta didik pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penilaian serupa PISA yang memperoleh nilai o kurang dari atau sama dengan 74,5 H 1 : p , Proporsi peserta didik pada kelas yang yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penilaian serupa PISA yang memperoleh nilai o lebih dari 74,5 Jika data berdistribusi normal maka untuk pengujiannya menggunakan statistik parametris dengan uji z yang rumusnya sebagai berikut. Sedangkan jika data tidak berdistribusi normal maka untuk pengujiannya menggunakan teknik statistik nonparametris. q i A p b kp b A p b Keterangan: z : nilai z yang dihitung p b : suatu nilai yang merupakan asumsi tentang nilai proporsi populasi yaitu 74,5 x : banyaknya peserta didik yang nilainya o n : jumlah sampel Kriteria pengujiannya adalah H ditolak jika q o q b l1d , dimana q b l1d didapat dari daftar distribusi normal baku dengan peluang A = Sudjana, 2005: 234. 3.7.3.6 Uji Hipotesis IV Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui bahwa proporsi peserta didik yang memperoleh nilai o pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penilaian serupa PISA lebih baik daripada proporsi peserta didik yang memperoleh nilai o pada kelas yang menggunakan pembelajaran ekspositori. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut. H : p ? m p Proporsi peserta didik yang memperoleh nilai o pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penilaian serupa PISA kurang dari atau sama dengan proporsi peserta didik yang memperoleh nilai o pada kelas yang menggunakan pembelajaran ekspositori H 1 : p ? p Proporsi peserta didik yang memperoleh nilai o pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penilaian serupa PISA lebih baik daripada proporsi peserta didik yang memperoleh nilai o pada kelas yang menggunakan pembelajaran ekspositori Jika data berdistribusi normal maka untuk pengujiannya menggunakan statistik parametris dengan uji z yang rumusnya sebagai berikut. Sedangkan jika data tidak berdistribusi normal maka untuk pengujiannya menggunakan teknik statistik nonparametris. q i ? ? B A i B k r3 ? B B5 Keterangan: i ? = respon sampel terhadap eksperimen i = respon sampel terhadap kontrol ? = jumlah sampel eksperimen = jumlah sampel kontrol dimana, i ? i ? r A Kriteria pengujiannya adalah H ditolak jika q o q b l1d untuk q b l1d didapat dari daftar distribusi normal baku dengan peluang A = Sudjana, 2005: 248.

3.7.3.7 Uji Hipotesis V

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK

3 24 356

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VII

5 32 384

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN METODE IMPROVE DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

2 14 285

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SEGIEMPAT

0 46 479

KEEFEKTIFAN PROJECT BASED LEARNING PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X SMK MATERI PROGRAM LINEAR

5 31 328

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS GALLERY WALK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT SISWA KELAS VII

2 77 435

KEEFEKTIFAN MODELRESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI LINGKARAN

6 26 297

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII

0 23 409

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VII.

0 0 476