3.7.2 Analisis Data Awal
Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui kondisi awal dari kedua sampel. Analisis data awal dilakukan sebelum pelaksanaan perlakuan yang berbeda
pada sampel. Data awal dalam penelitian ini diperoleh dari nilai mid semester genap kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data awal meliputi uji
normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan dua rata-rata. Dalam penelitian ini data awal dianalisis dengan bantuan program Microsoft Excel 2007. Data awal
yang diperoleh dari nilai mid semester genap dapat dilihat pada lampiran 47 halaman 250.
3.7.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui bahwa data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal
maka rumus uji hipotesis yang digunakan adalah jenis uji yang termasuk ke dalam statistik parametris. Sedangkan jika data tidak berdistribusi normal, maka statistik
parametris tidak dapat digunakan, untuk itu perlu digunakan statistik nonparametris. Perhitungan dilakukan dari data nilai mid semester kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Untuk melakukan uji normalitas menggunakan rumus uji Chi Kuadrat sebagai berikut.
6
IE8JKL
W X
E
A Y
E
Y
E Z
E[?
Keterangan: 6
IE8JKL
: harga Chi Kuadrat X
E
: frekuensi hasil pengamatan
Y
E
: frekuensi yang diharapkan : banyaknya kelas
Sedangkan rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut. H
: data berdistribusi normal H
1
: data tidak berdistribusi normal Jika
\
IE8JKL
] \
89:;
maka H diterima Sudjana, 2005: 273.
Berdasarkan hasil analisis uji normalitas data awal kelas eksperimen diperoleh harga
\
IE8JKL
= 2,656. Untuk taraf signifikan 5 dan dk = 3 diperoleh \
89:;
= 7,81. Karena \
IE8JKL
] \
89:;
maka data awal kelas eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 48
halaman 248. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data awal kelas
kontrol diperoleh harga \
IE8JKL
= 3,1484. Untuk taraf signifikan 5 dan dk = 3 diperoleh
\
89:;
= 7,81. Karena \
IE8JKL
] \
89:;
maka data awal kelas kontrol berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 49
halaman 250.
3.7.2.2 Uji Homogenitas
Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh bahwa data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan
dengan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang
sama atau tidak. Jika kedua kelas mempunyai varians yang sama maka dikatakan kedua kelas homogen. Dalam penelitian ini pengujian homogenitas dengan
menggunakan uji F karena data yang akan diuji homogenitasnya hanya terdiri dari dua kelompok data yaitu data dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rumusan
hipotesisnya adalah sebagai berikut. H
:
?
varians kedua kelas sampel sama H
1
:
?
varians kedua kelas sampel tidak sama Keterangan :
?
: varians kelas eksperimen
?
: varians kelas kontrol Rumus yang digunakan sebagai berikut.
_ ` V
` a Kriteria pengujiannya
S
b
diterima jika _ ] _
c 4
d e
c
e
4
dengan _
c 4
e
c
e
4
didapat dari daftar distribusi F dengan peluang
?
=, sedangkan f
?
dk pembilang = n – 1 dan
f dk penyebut = n – 1 serta taraf signifikan = , Sudjana, 2005:
250. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji F diperoleh
g
IE8JKL
= 1,54. Untuk taraf signifikan 5 dan dk pembilang = 39 - 1 = 38 dan dk penyebut = 42 – 1 = 41 diperoleh
g
89:;
= 1,88. Hasil analisis uji homogenitas data awal dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut.
Tabel 3.2 Hasil Uji Homogenitas Data Awal Data
g
IE8JKL
g
89:;
Kriteria Nilai mid
semester genap kelas
sampel 1,537
1,70 Homogen
Hasil analisis uji homogenitas data awal diperoleh g
IE8JKL
] g
89:;
. Hal ini menunjukkan bahwa varians antara kedua kelas sampel sama homogen.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 50 halaman 252.
3.7.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata