negara OECD Organization for Economic Cooperation and Development atau organisasi untuk kerjasama dan pengembangan ekonomi. Tujuan dari studi PISA
adalah untuk mengetahui, menguji dan membandingkan prestasi anak-anak sekolah di seluruh dunia, dengan maksud untuk meningkatkan metode-metode
pendidikan dan hasil-hasilnya.
1.5.4 Kemampuan Pemecahan Masalah
Dalam NCTM 2000 dijelaskan bahwa pemecahan masalah problem solving
melibatkan konteks yang beragam sebagai hasil pengaitan antara satu masalah dengan masalah lainnya dalam kehidupan sehari-hari untuk situasi
matematika yang ditimbulkan. Jadi, pemecahan masalah sangat penting dan bermanfaat bagi peserta didik sebagai kemampuan yang harus dimiliki peserta
didik dalam kehidupannya. Kemampuan pemecahan masalah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam
menyelesaikan soal-soal tes pemecahan masalah serupa PISA pada materi segiempat sub pokok bahasan persegi panjang dan persegi.
1.5.5 Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru
kepada sekelompok peserta didik dengan maksud agar peserta didik dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Pembelajaran ekspositori pada
umumnya memiliki kekhasan tertentu, misalnya lebih mengutamakan hafalan daripada pengertian, mengutamakan hasil daripada proses dan pengajaran
berpusat pada guru.
1.5.6 Segiempat
Materi segiempat yang dipilih dalam penelitian ini adalah materi kelas VII SMP semester genap yang tertuang dalam KTSP 2006 dalam standar kompetensi
memahami konsep segiempat serta menemukan ukurannya. Penelitian ini hanya akan membahas mengenai bangun datar segiempat yang meliputi persegi panjang
dan persegi dengan menggunakan soal-soal pemecahan masalah serupa PISA.
1.5.7 KKM
Kriteria Ketuntasan Minimum KKM adalah batas minimal ketercapaian kompetensi setiap indikator, kompetensi dasar, standar kompetensi, aspek
penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik. KKM yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. KKM individual, yaitu batas minimal nilai yang harus diperoleh peserta didik untuk dapat dikatakan tuntas adalah 65. Nilai di bawah 65 artinya peserta didik
belum tuntas. b. KKM klasikal, yaitu batas minimal banyaknya peserta didik yang mencapai
nilai minimal 65 adalah sebesar 75. Artinya jika banyaknya peserta didik yang mencapai KKM individual kurang dari 75 maka KKM klasikal tersebut
belum tuntas.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi