Hakikat Model Examples Non Examples Langkah-Langkah Model Examples Non Examples

Keraf 1987:141 juga mengungkapkan bahwa berdasarkan bentuknya narasi dapat dibedakan atas narasi fiktif dan narasi nonfiktif. Contoh narasi fiktif adalah roman, novel, cerpen, dan dongeng. Sedangkan contoh narasi nonfiktif adalah sejarah, biografi, dan autobiografi. Dari beberapa pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan narasi dibedakan atas dua jenis, yaitu narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Narasi ekspositoris berusaha menyampaikan informasi pada pembaca agar pengetahuan pembaca bertambah luas dan pembaca mengetahui peristiwa tersebut secara tepat. Narasi sugestif berisikan perbuatan dan tindakan yang dirangkai dalam suatu kejadian atau peristiwa yang kemudian disusun sedemikian rupa sehingga merangsang daya khayal pembaca, tentang peristiwa tersebut dan memberikan makna atas kejadian yang disampaikan.

2.2.3 Model Examples Non Examples

Model Examples Non Examples adalah model yang menjadikan gambar sebagai contoh yang relevan dengan kompetensi dasar.

2.2.3.1 Hakikat Model Examples Non Examples

Suprijono 2009:125, examples non examples adalah suatu model belajar yaitu siswa diberi gambar untuk diamati atau dianalisis terlebih dahulu kemudian setiap siswa membentuk kelompok dan dari hasil diskusi kelompok tersebut dicatat dalam kertas kemudian setiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusi dan setelah itu baru guru menjelaskan materi kemudian kegiatan yang terakhir yaitu kesimpulan.

2.2.3.2 Langkah-Langkah Model Examples Non Examples

Suprijono 2009:125, menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan pada model examples non examples agar proses pembelajaran ini dapat berjalan dengan baik yang terbagi menjadi 7 langkah, yaitu sebagai berikut ini. 1 Guru mempersiapkan gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pada fase ini guru mempersiapkan gambar yang sesuai gambar dengan tujuan pembelajaran. 2 Guru menempelkan gambar di papan tulis atau menayangkan gambar melalui LCD.. Pada tahap ini yaitu guru menempelkan atau menayanakan gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. 3 Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan atau menganalisis gambar. Pada kegiatan ini siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan dan menganalisis gambar-gambar yang ditempelkan atau ditayangkan oleh guru. 4 Melalui diskusi 4-5 orang siswa, hasil diskusi dari analisis gambar terebut dicatat pada kertas. Pada fase ini siswa harus mencatat hasil analisis dari gambar yang ditempel atau ditayangkan oleh guru. 5 Tiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas. Pada fase ini tiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas. 6 Mulai dari komentar atau hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pada fase ini guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut. 7 Kesimpulan. Kegiatan pada fase ini yaitu guru beserta siswa menyimpulkan seluruh kegiatan pembelajaran mulai dari tahap mengamati atau menganalisa gambar sampai mencapai kesimpulan.

2.2.3.3 Kelebihan Model Examples Non Examples

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples Melalui Media Gambar Animasi Pada Siswa Kelas IV SDN Kalisari Batang

1 20 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLES PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Strategi Example Non Examples Pada Siswa Kelas IV SD N II Setrorejo Tahun Ajaran 2012/2013 Pa

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Melalui Metode Pembelajaran Examples Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Sentono Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Yahun Ajaran 20

0 1 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran examples non examples pada kelas V SD N Pajang IV Laweyan tahun 2015/2016 - UNS Institutional Repository

0 0 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CRITA CEKAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON-EXAMPLES DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X IPS 4 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 19

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENERAPAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SD NEGERI 3 LINGGASARI - repository perpustakaan

0 0 12