4.1.2.2.2 Wawancara
Kegiatan wawancara dilakukan setelah pembelajaran siklus II selesai dan setelah memperoleh nilai hasil tes menulis karangan narasi siklus II. Wawancara
dilakukan terbatas kepada siswa yang mendapat nilai tertinggi, rata-rata, dan nilai terndah. Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan yang
diberikan siswa dalam pengajaran menulis karangan narasi melalui model examples non examples melalui media gambar animasi. Hal-hal yang diungkap dalam
wawancara adalah 1 apakah kamu senang dengan pengajaran menulis karangan narasi; 2 bagaimana perasaan kamu mengikuti pengajaran menulis karangan narasi
yang baru saja berlangsung; 3 apakah kamu memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung; 4 menurut kamu masih
adakah kesulitan-kesulitan dalam menulis karangan narasi; 5 bagaimana kesan kamu dengan penerapan model examples non examples melalui media gambar
animasi yang digunakan dalam penyampaian pengajaran menulis karangan narasi; 6 keuntungan atau manfaat apa yang diperoleh dari pengajaran menulis karangan narasi
dengan model examples non examples melalui media gambar animasi; 7 apakah setelah mengikuti pembelajaran tadi kamu sudah bisa membuat karangan narasi.
Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa setiap siswa dapat mengikuti pembelajaran menulis narasi yang sebelumnya diberikan guru kelas V SD Negeri
Kumesu I Kabupaten Batang melalui gambar animasi. Perasaan bosan dan bingung ketika menulis karangan narasi sudah tidak dirasakan siswa. Hal ini diungkapkan
oleh siswa yang mendapat nilai rendah, rata-rata, dan nilai tinggi. Meskipun mereka mengaku bahwa kesulitan yang selalu mereka rasakan sudah mulai berkurang.
Ketika ditanya mengenai gambar animasi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran menulis karangan narasi, ketiga siswa mengungkapkan dengan
perasaan yang sama yaitu senang dan tertarik. Dari ketiga ungkapan tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa senang mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi
dengan model examples non examples melalui media gambar animasi. Siswa sudah merasakan bahwa melalui media gambar animasi ini keterampilan menulis karangan
narasi sudah semakin meningkat karena siswa benar-benar memanfaatkannya untuk saling tukar pikiran, dan berusaha memecahkan permasalahan secara bersama-sama
dengan diskusi kelompok, serta berusaha menampilkan presentasi dengan sebaik mungkin.
Dari hasil wawancara, terungkap juga keinginan siswa mengenai pembelajaran menulis karangan selanjutnya. Siswa menginginkan adanya
pembelajaran yang seimbang. Maksudnya, setelah siswa mendapatkan teori atau materi siswa mempraktikkan langsung teori dan materi yang telah mereka dapatkan.
Selain itu, mereka juga memberikan saran untuk media gambar animasi ini dapat digunakan dalam mata pelajaran lain, tentu dengan penyesuaian mata pelajarannya.
4.1.1.2.3 Catatan Harian