Pedoaman Wawancara Pedoman Dokumentasi

pada siklus II siswa sudah satu kali mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan model examples non examples melalui gambar animasi. 2 Pedoman Catatan Harian Guru Pedoman catatan harian guru digunakan untuk memperoleh data mengenai berbagai kejadian yang menonjol selama pembelajaran. Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan dalam pedoman jurnal guru pada siklus I dan siklus II yaitu 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan model examples non examples melalui gambar animasi; 2 keaktifan siswa selama proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan model examples non examples melalui gambar animasi; 3 tanggapan siswa pada saat proses mengamati media gambar animasi dalam pembelajaran menulis karangan; 4 tingkah laku siswa selama pembelajaran menulis karangan narasi dengan model examples non examples melalui gambar animasi; 5 keaktifan dalam diskusi kelompok; dan 6 suasana selama pembelajaran menulis karangan narasi dengan model examples non examples melalui gambar animasi. Secara garis besar pertanyaan dalam pedoman jurnal guru pada siklus II hampir sama dengan siklus I, perbedannya disebabkan pada siklus II siswa sudah satu kali mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan model examples non examples melalui gambar animasi.

3.4.2.3 Pedoaman Wawancara

Pedoman wawancara dibuat oleh peneliti dan ditujukan kepada siswa yang berkaitan dengan variabel penelitian yaitu pembelajaran menulis karangan narasi dengan model examples non examples melalui gambar animasi. Aspek-aspek yang digunakan dalam pedoman wawancara meliputi: 1 apakah Anda senang dan tertarik terhadap pembelajaran menulis karangan narasi dengan model examples non examples melalui gambar animasi; 2 bagaimana perasaan kamu mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi yang baru saja berlangsung; 3 apakah kamu memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung; 4 menurut kamu masih adakah kesulitan-kesulitan dalam menulis karangan narasi; 5 bagaimana kesan kamu dengan penerapan model examples non examples melalui gambar animasi yang digunakan dalam penyampaian pembelajaran menulis karangan narasi; 6 keuntungan atau manfaat apa yang diperoleh dari pengajaran menulis karangan narasi dengan model examples non examples dan media gambar animasi; dan 7 apakah setelah mengikuti pembelajaran tadi kamu sudah bisa membuat karangan narasi. Secara garis besar pertanyaan dalam pedoman wawancara pada siklus II hampir sama dengan sikus I, perbedaannya disebabkan pada siklus II siswa sudah dua kali mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan model examples non examples melalui gambar animasi.

3.4.2.4 Pedoman Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa foto. Dokumentasi ini dipilih oleh peneliti dengan tujuan untuk memperkuat hasil penelitian selain observasi, jurnal, dan wawancara. Dokumentasi foto dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi dapat dijadikan gambaran perilaku siswa dalam penelitian. Selain itu, dokumentasi foto juga dapat membantu peneliti sebagai sarana untuk menjelaskan keruntutan penelitian dari awal sampai akhir sehingga penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Aspek-aspek yang didokumentasikan meliputi aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu 1 aktivitas siswa ketika memperhatikan penjelasan guru; 2 aktivitas siswa ketika membentuk kelompok; 3 aktivitas siswa ketika menemukan topik yang ada pada gambar animasi; 4 aktivitas siswa ketika membuat kerangka karangan narasi melalui media gambar animasi; dan 5 aktivitas siswa ketika menulis karangan narasi melalui media gambar animasi.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples Melalui Media Gambar Animasi Pada Siswa Kelas IV SDN Kalisari Batang

1 20 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLES PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Strategi Example Non Examples Pada Siswa Kelas IV SD N II Setrorejo Tahun Ajaran 2012/2013 Pa

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Melalui Metode Pembelajaran Examples Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Sentono Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Yahun Ajaran 20

0 1 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran examples non examples pada kelas V SD N Pajang IV Laweyan tahun 2015/2016 - UNS Institutional Repository

0 0 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CRITA CEKAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON-EXAMPLES DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X IPS 4 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 19

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENERAPAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SD NEGERI 3 LINGGASARI - repository perpustakaan

0 0 12