Belajar Hasil Belajar Landasan Teori

7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1 Belajar

Belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang agar memiliki kompetensi berupa keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Belajar juga dapat dipandang sebagai sebuah proses elaborasi dalam upaya pencarian makna yang dilakukan oleh individu Benny. A Pribadi ,2009 : 6. Melengkapi pandangan tentang belajar seperti yang dikemukakan di atas, Meyer 1882 dalam Smith dan Ragan mennemukakan pengertian belajar sebagai “... perubahan yang relatif permanen dalam pengetahuan dan perilaku seseorang yang diakibatkan oleh pengalaman.” Definisi belajar yang diungkapkan oleh Meyer dalam Smith dan Ragan 2002 mencakup beberapa konsep penting yang meliputi : 1. Durasi perubahan perilaku bersifat relatif permanen, 2. Perubahan terjadi pada struktur dan isi pengetahuan orang yang belajar,dan 3. Penyebab terjadinya perubahan pengetahuan dab perilaku adalah pengalaman yang dialami oleh siswa,bukan pertumbuhan atau perkembangan.Proses belajar dapat berlangsung baik dalam situs formal maupun situs informal Benny.A.Pribadi, 2009:8.

2.1.2 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik. Dalam peserta didikan,perubahan perilaku yang harus dicapai oleh peserta didik setelah melaksanakan kegiatan belajar dirumuskan dalam tujuan peserta didik Rifa’i Anni ,2010:85. Benyamin S. Bloom dalam Rifa’i Anni 2010:86 menyampaikan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar,yaitu : 1. Ranah kognitif, berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan ,pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian. 2. Ranah afektif, berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori tujuan peserta didikan afektif adalah penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian dan pembentukan pola hidup. 3. Ranah psikomotorik, berkaitan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Penjabaran ranah psikomotorik ini sangat sukar karena sering kali tumpang tindih dengan ranah kognitif dan afektif.

2.1.3 Model TPS