Lembar Pengamatan Aspek Psikomotorik Tes Hasil Belajar Kognitif

2 Menentukan tipe atau bentuk soal. Tipe soal yang digunakan berbentuk pilihan ganda dengan lima buah jawaban dan satu pilihan jawaban yang tepat. 3 Menentukan komposisi jenjang. Komposisi jenjang dari perangkat tes yang akan diuji cobakan terdiri atas 50 butir soal yaitu: a. Aspek pengetahuan C1 terdiri atas 8 soal = 16 b. Aspek pemahaman C2 terdiri atas 25 soal = 50 c. Aspek penerapan C3 terdiri atas 16 soal = 32 d. Aspek penerapan C4 terdiri atas 1 soal = 2 4 Menentukan tabel spesifikasi atau kisi-kisi soal 5 Menyusun butir-butir soal 6 Mengujicobakan soal 7 Menganalisis hasil uji coba, dalam hal validitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas perangkat tes yang digunakan.

3.5 Analisis Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang disusun dan digunakan dalam penelitian ini akan diuji cobakan di kelas XII SMA Kesatrian 1 Semarang karena siswa di kelas tersebut telah mendapatkan materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan tujuan untuk mengetahui butir-butir soal yang diuji cobakan sudah memenuhi syarat tes yang baik atau belum. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 1 validitas, 2 daya pembeda, 3 tingkat kesukaran, dan 4 reliabilitas.

3.5.1 Validitas

Validitas soal-soal post test dalam penelitian ini ada dua macam yaitu validitas isi soal dan validitas butir soal. 1 Validitas Isi Soal Perangkat tes dikatakan telah memenuhi validitas isi apabila materinya telah disesuaikan dengan kurikulum yang sedang berlaku. Jadi peneliti menyusun kisi-kisi soal berdasarkan kurikulum, selanjutnya instrumen dikonsultasikan dengan guru pengampu dan dosen penguji. 2 Validitas Butir Soal Untuk menghitung validitas butir soal digunakan rumus korelasi point biserial yaitu sebagai berikut: Keterangan: r p bis = koefisien korelasi point biserial p = proporsi siswa yang menjawab benar pada tiap butir soal q = proporsi siswa yang menjawab salah = 1-p M p = rata-rata skor siswa menjawab benar pada butir soal Mt = rata-rata skor seluruh siswa S t = standar deviasi skor total Arikunto, 2007: 78-79 Hasil perhitungan r pbis kemudian digunakan untuk mencari signifikansi t hitung dengan rumus: