Model TPS Model Snowball Throwing

2.1.3 Model TPS

Model Think Pair Share yaitu model pembelajaran yang dikembangkan Frank Lyman. Model ini memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Keunggulan dan model ini adalah optimalisasi partisipasi siswa, yaitu memberi kesempatan delapan kali lebih banyak kepada siswa untuk dikenali dan menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain Isjoni, 2011:112. Menurut Miftahul Huda 2011:136 model TPS sebaiknya dilakukan dengan mengikuti prosedur-prosedur sebagai berikut : 1. Siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok.Setiap kelompok terdiri dari empat anggotasiswa. 2. Guru memberikan tugas pada setiap kelompok 3. Masing-masing anggota memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri-sendiri terlebih dahulu. 4. Kelompok membentuk anggota-anggotanya secara berpasangan. Setiap pasangan mendiskusikan hasil pengerjaan individunya. 5. Kedua pasangan lalu bertemu kembali dalam kelompoknya masing- masing untuk menshare hasil diskusinya.

2.1.4 Model Snowball Throwing

Metode pembelajaran Snowball Throwing ST atau yang juga sering dikenal dengan Snowball Fight merupakan pembelajaran yang diadopsi pertama kali dari game fisik dimana segumpalan salju dilempar dengan maksud memukul orang lain. Dalam konteks pembelajaran, Snowball Throwing diterapkan dengan melempar segumpalan kertas untuk menunjuk siswa yang diharuskan menjawab soal dari guru Miftahul Huda,2013:226. Model ini digunakan untuk melatih konsep pemahaman materi yang sulit kepada siswa serta dapat juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kemampuan siswa dalam materi tersebut. Model pembelajaran ini melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain dan menyampaikan pesan tersebut kepada teman satu kelompoknya Miftahul Huda, 2013:226. Sintaks langkah-langkah metode pembelajaran Snowball Throwing menurut Santoso 2011:114 yaitu: 1 Guru menyampaikan materi yang disajikan. 2 Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing- masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. 3 Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing- masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. 4 Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. 5 Kemudian kertas berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama kurang lebih 15 menit. 6 Setelah siswa dapat satu bolasatu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas tersebut bergantian 7 Evaluasi dan penutup

2.1.5 Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan