Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
88 Kelas III SD
2 Pendidik memberikan paparan secara singkat pengertian
Tri Parārtha dan bagian-bagian Tri Parārtha, peserta didik mendengarkan dengan
saksama pengertian Tri Parārtha. Tri Parārtha berasal
dari bahasa Sanskṛta, dari kata Tri artinya tiga dan
Parārtha artinya kebahagian atau kesejahteraan. Jadi,
Tri Parārtha artinya tiga jenis perilaku yang dapat mewujudkan kebahagian, dan kesejahteraan
makhluk hidup. Dalam pandangan agama Hindu, ada tiga jenis perilaku yang dapat menciptakan
keharmonisan, yakni perilaku asih, punia dan bhakti. Ada pun bagian-bagian
Tri Parārtha antara lain asih, punia dan bhakti. Perilaku Asih adalah perilaku
menyayangi dan mengasihi seluruh makhluk hidup Perilaku Asih dapat menyebabkan kerukunan,
kedamaian, dan keharmonisan, sehingga mampu saling asah harga-menghargai, saling asih cinta
mencintai, saling asuh hormat-menghormati sesama teman dan sesama makhluk hidup. Perilaku
Punia adalah perilaku saling menolong kepada sesama untuk menumbuhkan cinta kasih melalui
saling menolong, seperti memberikan sesuatu atau benda yang kita miliki tanpa pamrih, berbagi
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 89
pengetahuan, berbagi kesenangan, dan berguna bagi yang membutuhkan. Perilaku Bhakti adalah
perilaku hormat dan menyayangi melalui sujud dan bhakti kepada orang tua, para guru, orang suci,
pemerintah, dan Sang Hyang Widhi dengan tulus hati sehingga menumbuhkan etika berprilaku dalam
kehidupan sehari-hari
Menanya:
1 Setelah peserta didik membaca dan mendengar pengertian
Tri Parārtha, kemudian pendidik memberikan pertanyaan pancingan kepada peserta didik tentang
pengertian Tri Parārtha. Pertanyaan pancingan yang
dapat digunakan seperti; ada berapakah cara untuk menciptakan keharmonisan. Adakah cara untuk
menciptakan kebahagian? Gunakan pertanyaan- pertanyaan tersebut sebagai pancingan agar peserta
didik tergugah. 2 Setelah mendapat respons dari peserta didik, pendidik
kemudian menggugah peserta didik bertanya lebih mendalam terkait pengertian
Tri Parārtha dan asal kata
Tri Parārtha, dan bagian-bagian Tri Parārtha.
90 Kelas III SD
3 Pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik kemudian pendidik memberikan kesempatan kepada peserta
lain untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Mengeksperimenmengeksplorasi:
1 Setelah peserta didik membaca, mendengar, dan menanyakan pengertian
Tri Parārtha dan bagian- bagian
Tri Parārtha kepada pendidik, teman, dan orang di sekitarnya. Kemudian, peserta didik diarahkan
mengadakan diskusi kelompok terkait materi Tri Parārtha.
2 Pendidik memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari informasi di internet terkait pengertian
Tri Parārtha dan bagian-bagian Tri Parārtha, kemudian hasil pencarian datanya disampaikan di
depan kelas, secara berkelompok.
Mengasosiasi:
1 Setelah peserta didik membaca, mendengar, mengumpulkan data tentang pengertian
Tri Parārtha dan bagian-bagian
Tri Parārtha.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 91
2 Kemudian p e n d i d i k m e m i n t a p e s e r t a d idik menyampaikan hasil pencarian informasinya terkait
pengertian Tri Parārtha dan bagian-bagian Tri
Parārtha dari hasil pengamatannya, menanyakan, dan pengumpulan data, dengan menggunakan
pemahaman sendiri. 3 Hasil pemahamanya di laporkan dalam bentuk
laporan tertulis dan dikumpulkan kepada pendidik, untuk diberikan masukan jika terjadi kekeliruan.
Mengkomunikasikan:
1 Setelah peserta didik mengamati, menanya, menganalisis dan mengumpulkan data tentang pengertian Tri
Parārtha dan bagian-bagian Tri Parārtha, kemudian pendidik memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menyampaikan secara lisan ke depan kelas pengertian
Tri Parārtha dan bagian-bagian Tri Parārtha yang dipahami.
2 Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk menyampaikan pendapatnya terkait
pengertian Tri Parārtha dan bagian-bagiannya.
92 Kelas III SD
3 Setelah peserta didik memberikan laporannya, kemudian pendidik memberikan arahan mengenai
pengertian Tri Parārtha dan bagian-bagian Tri Parārtha
sesuai materi dalam buku-buku agama Hindu.
c Kegiatan Penutup 15 menit 1 Pendidik memberikan kesimpulan bahwa Tri
Parārtha adalah tiga jenis perilaku untuk menciptakan keharmonisan antara lain: asih, punia, dan bhakti
2 Pendidik memberikan masukan-masukan kepada peserta didik agar proses pembelajaran berikutnya
berjalan dengan baik, serta memberikan arahan terkait kekurangan-kekurangan yang terjadi selama
proses pembelajaran. 3 Pendidik melakukan observasi terhadap perilaku
peserta didik selama proses pembelajaran, dan mengadakan penilaian melalui kegiatan tanya jawab
terkait materi. 4 Kemudian, pendidik menutup proses pembelajaran
dengan mengucapkan parama santi, Oṁ Śāntih,
Śāntih, Śāntih.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 93