Pendekatan Konstektual Pendekatan Konstruktivisme

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 23

b. Pendekatan Konstruktivisme

Pendekatan konstruktivisme merupakan pendeka- tan yang lebih menekankan pada tingkat kreativitas pe- serta didik dalam menyalurkan ide-ide baru yang diper- lukan dalam pengembangan diri peserta didik melalui pengetahuan. Pendidik berperan sebagai pembimbing dalam kegiatan pembelajaran. Pendidik lebih menguta- makan keaktifan peserta didik dan menyalurkan ide-ide baru yang sesuai dengan materi yang disajikan.

c. Pendekatan PAKEM Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Meyenangkan

Pendekatan PAKEM merupakan pendekatan pem- belajaran dengan mengupayakan penciptaan suasana belajar yang dapat memancing peserta didik untuk ak- tif sehingga terbangun pada proses pembelajaran yang menarik dan efektif. Pendekatan PAKEM dapat menga- rahkan peserta didik yang kreatif, serta mampu meng- hasilkan hasil karya yang dapat dipakai untuk dirinya sendiri atau orang lain. 24 Kelas III SD

d. Pendekatan Konsep

Pendekatan konsep adalah pendekatan yang mengarahkan peserta didik meguasai konsep secara benar dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan konsep miskonsepsi. Konsep adalah klasiikasi perangsang yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Konsep merupakan struktur mental yang diperoleh dari pengamatan dan pengalaman.

e. Pendekatan Proses

Pendekatan proses merupakan pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati proses dan cara penyusunan sesuatu sebagai suatu keterampilan proses.

3. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang dituangkan dalam Permen- dikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, memberikan penjelasan bahwa model pembelajaran yang diutamakan dalam implementasi Kurikulum 2013 antara lain adalah model pembelajaran Inkuiri, model pembelajaran Discovery, model pembelajaran berbasis proyek, dan model pembelajaran berbasis permasalahan. Adapun yang dimak- sud dengan model pembelajaran tersebut sebagai berikut: