174 Kelas III SD
b. Penilaian
Guru memberi nilai terhadap kliping yang telah dibuat. Guru menilai dengan menggunakan kriteria seperti,
kesesuaian gambar dengan penjelasan, kerapian, dan tata letak. Instrumen penilaian dapat menggunakan
penilaian proyek. Guru juga dapat menambahkan kriteria lain sesuai kebutuhan.
Dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing, guru dapat memberikan tambahan-tambahan terkait materi,
metode, dan penilaian. Tambahan-tambahan tersebut dapat dilakukan guru guna menambah kreativitas dan keaktifan
peserta didik di masing-masing tempat. Setelah melaksanakan proses pembelajaran, pendi-
dik memberikan masukan pada peserta didik terkait materi yang telah dipelajari, sehingga materi yang diajarkan dapat
terserap dengan baik. Kemudian, pendidik memberi motiva- si untuk selalu berperilaku jujur, sopan, hormat pada guru,
orang tua, teman dan orang lain. Sikap dan perilaku yang didasari oleh ajaran agama dapat meningkatkan kualitas
Śraddhā peserta didik, seperti dapat menumbuhkan sikap berbagi pada sesama, lebih tenang dalam menghadapi ma-
salah, tidak terpancing untuk mencontek, selalu mengucap-
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 175
kan salam setiap bertemu orang lain, dan disiplin. Setelah itu, pendidik menutup pembelajar dengan mengucapkan
parama santi, Oṁ Śāntih, Śāntih, Śāntih.
3. Tari Sakral dan Profan
Proses pembelajaran mengenal Tari-tari Keagamaan diawali dengan mengucapkan salam agama Hindu, yakni
Oṁ Svastiastu. Selanjutnya, bersama-sama mengucapkan Gāyatri mantram atau melakukan puja Tri Sandhyā. Sebelum
memulai pembelajaran, pendidik mengajak peserta didik mengucapkan doa kepada
Devi Sarasvatī dengan Sarasvatī Puja. Guru mengamati dan memberikan penilaian sikap
religius dan sosial. Indikator yang digunakan dalam melakukan penilaian seperti menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi
Ahīṁsā, berperilaku jujur Satya, sopan dalam bertingkah laku, menghargai dan menghormati antarsesama Tat Tvam
Asi. Pada pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu memahami, menjelaskan tari-tari keagamaan, tari sakral, dan
tari profan. Adapun materinya sebagai berikut. Agama Hindu merupakan agama yang sangat
menghargai dan melestarikan budaya yang berkembang di masyarakat. Perkembangan agama Hindu di setiap daerah
selalu memberikan warna pada tari-tari daerah masing-masing dengan nilai-nilai agama sehingga tetap kuat mengakar di