Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 139
Kitab suci Mahābhārata adalah sebuah karya sastra
kuno India. Kitab suci Mahābhārata ditulis oleh Mahārṣi Vyāsa
yang terdiri atas 18 bab atau parwa. Kitab suci Mahābhārata
menceritakan konlik keluarga, antara keluarga Pandu dan Dasaratha. Konlik antarsaudara lebih dikenal dengan konlik
keluarga Bharata. Putra Dasaratha yang berjumlah 100 orang disebut Korawa dan putra Pandu yang berjumlah 5
orang disebut Padawa. Konlik kedua bersaudara ini terjadi karena perebutan
kekuasaan Kerajaan Astinapura. Kerajaan Astinapura adalah kerajaan yang diwariskan oleh leluhur dari kedua bersaudara
ini. Dalam cerita Mahābhārata, setiap tokohnya terdapat
karakter-karakter yang dapat dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadikan kita sebagai
makhluk yang lebih baik dari yang lain. Ada pun karakter baik dari tokoh-tokoh berikut yang dapat diteladani yakni, seperti
berikut.
1. Virata memiliki karakter penyayang terhadap orang-
orang yang tidak mampu, seperti pengemis, dan anak jalanan. Virata juga memiliki sifat yang tidak
membeda-bedakan antargolongan yang satu dan golongan yang lainnya.
140 Kelas III SD
2. Dhrstaketu memiliki karakter selalu berbuat baik
kepada orang, tidak pernah melihat latar belakang dari orang tersebut. Beliau tidak mempermasalahkan
orang itu tidak baik.
3. Kuntibhoja memiliki karakter selalu menjunjung
tinggi akan kata-kata yang telah dikeluarkan. Beliau selalu menepati kata-katanya satya wacana.
4. Salbya memiliki karakter baik kepada orang
lain, walaupun orang yang bersangkutan pernah melakukan perbuatan yang membuat dirinya tidak
senang. Kebesaran hati beliau untuk memaafkan orang lain patut diteladani.
5. Srīkandi memiliki karakter penyayang terhadap
saudara-saudaranya. Srīkandi akan berjuang dengan
sekuat tenaga untuk membatu saudara-saudaranya. Karakter menyayangi saudara dari
Srīkandi dapat ditiru untuk menumbuhkan keharmonisan keluarga.
6. Salya memiliki karakter suka membatu orang lain.
Salya mudah terketuk pintu hatinya jika disanjung, sehingga dengan mudah membantu.
7. Bhisma memiliki karakter jujur dan setia Satya
terhadap perkataan, persahabatan, janji, perbuatan, dan kata hati. Kejujuran dan kesetiaan yang dimiliki
Bhisma dapat dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.