Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 175
kan salam setiap bertemu orang lain, dan disiplin. Setelah itu, pendidik menutup pembelajar dengan mengucapkan
parama santi, Oṁ Śāntih, Śāntih, Śāntih.
3. Tari Sakral dan Profan
Proses pembelajaran mengenal Tari-tari Keagamaan diawali dengan mengucapkan salam agama Hindu, yakni
Oṁ Svastiastu. Selanjutnya, bersama-sama mengucapkan Gāyatri mantram atau melakukan puja Tri Sandhyā. Sebelum
memulai pembelajaran, pendidik mengajak peserta didik mengucapkan doa kepada
Devi Sarasvatī dengan Sarasvatī Puja. Guru mengamati dan memberikan penilaian sikap
religius dan sosial. Indikator yang digunakan dalam melakukan penilaian seperti menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi
Ahīṁsā, berperilaku jujur Satya, sopan dalam bertingkah laku, menghargai dan menghormati antarsesama Tat Tvam
Asi. Pada pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu memahami, menjelaskan tari-tari keagamaan, tari sakral, dan
tari profan. Adapun materinya sebagai berikut. Agama Hindu merupakan agama yang sangat
menghargai dan melestarikan budaya yang berkembang di masyarakat. Perkembangan agama Hindu di setiap daerah
selalu memberikan warna pada tari-tari daerah masing-masing dengan nilai-nilai agama sehingga tetap kuat mengakar di
176 Kelas III SD
mana agama Hindu berkembang. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
Sanskṛta dari kata buddhayah. Budaya adalah cara hidup yang berkembang oleh sebuah kelompok
dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya yang ada di daerah masing-masing merupakan bagian dari warisan-
warisan dari para leluhur. Warisan-warisan yang masih dapat kita nikmati dan lihat sampai sekarang, seperti tari-tarian,
musik-musik, dan gending-gendingan. Tarian dalam agama Hindu banyak jenisnya. Setiap
daerah yang mengalami perkembangan agama Hindu memiliki tarian keagamaannya masing-masing. Berikut ini
beberapa tari-tarian keagamaan agama Hindu.
1. Tari Durga Mahishasuramardini
Tari Durga Mahishasuramardini adalah tarian yang mengisahkan kemenangan Devi Durga atas Raksasa
Mahisasura. Diceritakan Mahishasura Mardini adalah inkarnasi dari Devi Durga. Devi Durga dilahirkan untuk
mengalahkan raja asura Mahisasura sebab Mahisasura adalah raja yang sangat kejam. Raja Mahishasura adalah
raja yang memerintah Kerajaan Mahisha. Raja Mahisasura adalah anak dari Raja Rambha yang telah jatuh cinta dengan
kerbau betina cantik bernama Shyamala. Shyamala adalah seorang putri yang menjadi kerbau karena kutukan.