Tari Durga Mahishasuramardini Materi Pembelajaran

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 177 Raja Rambha yang sangat mencintai Shyamala mengubah dirinya menjadi kerbau jantan. Raja Rambha menikahi Shyamala dan melahirkan Mahisha yang berkepala kerbau dan bertubuh manusia. Raja Mahishasura memiliki kekuatan magis untuk dapat mengubah bentuknya sesuai keinginannya, apakah menjadi manusia atau kerbau. Raja Mahisasura yang sangat kuat dan hebat kemudian, melakukan perusakan di bumi bhur loka dan alam deva svah loka. Perilaku Raja Mahisasura yang merusak sorga menyebabkan Deva Tri Murti melakukan pemujaan untuk mengalahkan Raksasa Mahisasura. Doa dari Tri Murti terkabulkan dengan terlahirnya Devi Durga dengan sepuluh lengan, masing-masing memiliki prajurit yang berbeda dengan singa sebagai kendaraannya. Kemudian, Devi Durga melawan Raksasa Mahisasura dan mengalahkannya. Kemudian, Devi Durga punya nama Mahishasuramardini Orang yang mengalahkan Raksasa Mahisha.

2. Tari Śiva Nathyaraja

Tari ini adalah tarian yang menceritakan bagaimana Deva Śiva menciptakan alam semesta. Tarian Śiva Nataraja juga dikatakan sebagai manifestasi Deva Śiva sebagai penari tertinggi, sebagai dewanya penari. Deva Śiva menari dengan 178 Kelas III SD ritme dan keteraturan di dalam alam semesta. Gerakan- gerakan yang dilakukan Deva Śiva dalam menari merupakan pancaran tenaga prima yang kemudian menyatu sehingga terciptalah alam semesta ini.

3. Tari Rejang

Tari Rejang adalah tarian yang bertujuan untuk menghadirkan deva-devi dari alam sorga sebagai saksi dalam persembahyang. Tari Rejang ditampilkan oleh perempuan yang belum akhil balik atau yang sudah menapose. Gerakan Tari Rejang sangat sederhana, namun lincah. Tari Rejang dipentaskan untuk melengkapi suatu upacara keagamaan di tempat-tempat suci Hindu. Penari- penari Rejang dalam menarikan Tari Rejang penuh rasa pengabdian kepada Deva-Devi Hindu dan penuh penjiwaan.

4. Tari Baris

Tari Baris merupakan tarian perang tradisional. Tari Baris adalah tarian yang menunjukkan keberanian para ksatria- ksatria Bali pada waktu itu. Tari Baris merupakan gambaran para pejuang yang bertempur untuk menjaga dan melindungi kerajaannya dari ancaman dari luar.