Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 159
berprilaku jujur, sopan, hormat pada guru, orang tua, teman, dan orang lain. Sikap dan perilaku yang didasari oleh ajaran agama
dapat meningkatkan kualitas Śraddhā peserta didik, seperti: dapat
menumbuhkan sikap berbagai pada sesama, lebih tenang dalam menghadapi masalah, tidak terpancing untuk mencontek, selalu
mengucapkan salam setiap bertemu orang lain, dan disiplin. Setelah itu, pendidik menutup pembelajar dengan mengucapkan
parama santi, Oṁ Śāntih, Śāntih, Śāntih.
4. Nama-nama planet dalam tata Surya Hindu
Proses pembelajaran mengenal benda-benda langit melalui Astronomi Hindu, diawali dengan mengucapkan
salam agama Hindu, Oṁ Svastiastu. Selanjutnya, bersama- sama mengucapkan Gāyatri mantram atau melakukan puja
Tri Sandhyā. Sebelum memulai pembelajaran, pendidik mengajak peserta didik mengucapkan doa kepada Devi
Sarasvatī dengan Sarasvatī Puja. Guru mengamati dan memberikan penilaian sikap religius dan sosial. Indikator yang
digunakan dalam melakukan penilaian seperti menyayangi ciptaan
Sang Hyang Widhi Ahīṁsā, berperilaku jujur Satya, sopan dalam bertingkah laku, menghargai dan menghormati
antarsesama Tat Tvam Asi. Pada pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu memahami, menjelaskan Astronomi
Hindu, planet-planet Hindu, bulan-bulan Hindu, dan hari-hari dalam Hindu. Ada pun materinya sebagai berikut.
160 Kelas III SD
Astronomi adalah ilmu alam yang terfokus pada pengamatan
benda-benda langit, seperti bintang, planet, komet, gugus bintang, atau galaksi. Selain
pengamatan benda-benda langit, astronomi juga mempelajari kejadian-kejadian alam yang terjadi di luar atmosfer bumi,
seperti radiasi latar belakang kosmik. Astronomi mempelajari berbagai sisi dari benda-
benda langit seperti asal-usul, sifat isikakimia, meteorologi,
dan gerak. Astronomi juga mempelajari pembentukan dan perkembangan alam semesta.
Pengetahuan tentang benda-benda langit dalam agama Hindu dikenal dengan pembelajaran Jyotisha. Jyotisha adalah
ilmu astrologi. Ajaran Jyotisha merupakan salah satu bagian dari kitab Vedangga. Jyotisha juga dikenal sebagai salah
satu ilmu perbintangan kuno yang paling tua. yang memberi pengaruh terhadap ilmu-ilmu perbintangan lainnya di India.
Jyotisha atau Jyotir Sastra sangat memegang peranan penting dalam tradisi Veda. Setiap kegiatan keagamaan,
dan pembawaan seseorang dilakukan dengan berpedoman pada Jyotisha. Sloka yang menunjukkan bahwa Jyotisha itu
penting terdapat dalam kitab
Bhagavata Purana 7.14.20,
sebagai berikut: